Suara.com - Simon Tahamata secara blak-blakan mengaku bahwa alasannya mau menjadi Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia karena sosok Patrick Kluivert.
Sebagaimana diketahui, Simon Tahamata baru saja ditunjuk oleh PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional.
Sebagai Kepala Pemandu Bakat, tugas utama pria berusia 68 tahun itu adalah menjaring talenta untuk pengembangan pemain bagi Timnas Indonesia.
Nantinya, Simon Tahamata tak hanya menjaring talenta-talenta di luar negeri saja, melainkan juga talenta-talenta muda yang ada di Tanah Air.
Tugas ini diberikan PSSI kepada legenda Ajax Amsterdam itu karena kiprahnya sebagai pelatih tim akademi di berbagai klub Eropa maupun di Asia.
Tercatat, Simon Tahamata pernah menjadi pelatih tim akademi di Belgia, yakni di Standard Liege dan Germinal Beerschot, serta menjadi pelatih tim akademi Ajax Amsterdam sebanyak dua periode.
Tak cukup sampai di situ saja, Simon Tahamata juga pernah menjadi pelatih tim akademi klub top Arab Saudi, yakni Al Ahli selama lima tahun.
Dengan pengalamannya itu, Simon Tahamata diprediksi bisa menjaring banyak talenta muda yang nantinya bisa menjadi andalan Timnas Indonesia.
Dalam prosesnya menjadi Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata ternyata memiliki banyak pertimbangan.
Baca Juga: Mengenal Jomi Tahamata, Tambatan Hati Simon Tahamata Head of Scouting Timnas Indonesia
Salah satu pertimbangan yang membuatnya menerima tawaran PSSI itu adalah sosok Patrick Kluivert, yang berstatus pelatih Timnas Indonesia.
“Dia (Kluivert) bisa melakukannya dengan sangat baik. Jadi ya, Kluivert memang salah satu alasan untuk mengatakan ya pada pekerjaan ini,” kata Simon Tahamata, dinukil dari media Belanda, AT5.
Bukan suatu hal yang mengejutkan jika Simon Tahata menjadikan Patrick Kluivert sebagai salah satu alasan baginya mau untuk bekerja sama dengan PSSI dan Timnas Indonesia.
Pasalnya, Simon Tahamata dan Patrick Kluivert punya latar belakang yang sama, di mana keduanya memulai karier dari tim muda Ajax Amsterdam.
Selain karena Patrick Kluivert, ada alasan lainnya mengapa Simon Tahamata menerima pinangan PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.
Alasan tersebut berkaitan dengan mantan klubnya, Ajax, yang dianggap telah mencampakkan Simon Tahamata sebagai pelatih tim akademi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Manchester United Siapkan Rp1,7 T Demi Kalahkan Liverpool dan Manchester City
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Siapa Luciano Spalletti? Kandidat Pelatih Baru Juventus Gantikan Igor Tudor
-
Magabut di FC Twente, Mees Hilgers Dilirik Eks Klub Calvin Verdonk
-
Media Cup 2025 Resmi Bergulir, Hadirkan Pameran Foto hingga Duel Legenda Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Jebol Gawang Juventus, Singgung Rekor dan Sejarah
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Rekap Persib Bandung Sebulan Penuh, Sempurna!
-
Jadi Opsi Terakhir, Persija Terlempar Keluar Jabodetabek saat Jamu PSBS Biak