Suara.com - Pelatih Caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson mengaku pihaknya tidak bisa menolak rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) memakai 11 pemain asing untuk Liga 1 musim depan.
Ricky Nelson menyebut aturan itu bisa berdampak positif tidak cuma dari bakal bertambah kuatnya tim karena kehadiran pemain impor.
PT LIB memang sedang menggodok rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan, sambil menunggu adanya persetujuan dari PSSI.
Nantinya, 11 pemain asing tersebut tidak semuanya bisa tampil sekaligus di atas lapangan karena hanya dibolehkan delapan yang bermain.
Ada peningkatan dari musim saat ini di mana bisa mendaftarkan delapan pemain, tetapi hanya enam boleh dimainkan di atas lapangan.
Salah satu alasan LIB merencanakan ini adalah agar Liga 1 bisa bersaing di level Asia, selain itu Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga sudah menghapuskan batasan penggunaan pemain asing.
Ricky mengaku kebijakan tersebut tidak bisa ditolak karena sebagai pelatih dan pemain hanya mengikuti aturan yang berlaku.
“Saya yakin itu kebijakan yang tidak bisa kita tolak. Kita sebagai pemain (dan pelatih) di lapangan menerima saja regulasinya,” kata Ricky di JIS, Kamis (23/5/2025).
Lebih lanjut, mantan juru formasi Persipura Jayapura itu yakin ada sisi positif dari penerapan aturan ini salah satunya fasilitas pendukung.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat
Rata-rata pemain asing yang datang pasti ingin fasilitas terbaik seperti lapangan bagus tidak jelek.
Alhasil, manajemen bakal berbenah memperbaiki berbagai fasilitas supaya pemain-pemain asing betah bersama tim.
“Tapi tentu ini ada sisi positifnya, misal terjadi seperti itu, sebelas pemain tentu pasti setiap owner nanti akan memikirkan fasilitas, kan tidak mungkin sebelas pemain datang dengan fasilitas lapangan jelek," ucapnya.
Selain itu dengan adanya penambahan ini, Ricky Nelson menilai akan ada peningkatan di pemain lokal yang bisa menimba ilmu dari hadirnya pemain asing.
Pemain-pemain lokal pastinya tidak mau kalah bersaing yang membuat posisi mereka semakin tersingkirkan.
“Pemain lokal bisa meningkat," sambung Ricky Nelson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Bojan Hodak Puas Ramon Tanque dan Barros Mulai Tunjukkan Taji di Persib Bandung
-
Modal Bagus! Timnas Indonesia Punya Rekor Mengerikan Saat Jumpa Myanmar di SEA Games
-
Ruben Amorim Was-was, Ruud van Nistelrooy Comeback, Incar Kursi Pelatih MU?
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen