Gelandang asal Skotlandia ini sukses membawa Napoli meraih Scudetto keempat dalam sejarah klub, dengan catatan 12 gol dan 6 assist—luar biasa untuk pemain bertahan.
Di posisi penjaga gawang, Mile Svilar dari AS Roma tampil sebagai yang terbaik. Dengan torehan 14 clean sheet, kontribusinya sangat penting dalam membawa Roma finis di posisi empat besar.
Sementara di lini belakang, bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, mengungguli pesaingnya berkat akurasi operan 89% dan rata-rata 3,4 intersep per pertandingan.
Lini serang dikuasai oleh bintang Atalanta, Mateo Retegui, yang mengoleksi 25 gol dan membawa klubnya finis sebagai runner-up.
Untuk kategori pemain muda, gelar Pemain U-23 Terbaik diberikan kepada Nico Paz dari Como, pemain muda yang tampil matang meski usianya masih belia.
Kisah sukses Reijnders seolah menjadi jawaban bagi banyak pihak yang merindukan nama Indonesia menggema di panggung sepak bola dunia.
Meski tidak berkarier di Liga 1, Reijnders membawa nama Indonesia dengan caranya sendiri.
Prestasinya menjadi inspirasi, seperti halnya Ramadhan Sananta yang menempuh jalur berbeda dengan bergabung bersama DPMM FC, klub asal Brunei yang berlaga di Liga Super Malaysia.
Langkah-langkah unik dan berani dari pemain-pemain berdarah Indonesia ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, pemain asal Indonesia bisa bersaing di berbagai level kompetisi internasional.
Baca Juga: Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Daftar Peraih Penghargaan Liga Italia 2024/2025
- Pemain Terbaik: Scott McTominay (Napoli)
- Kiper Terbaik: Mile Svilar (AS Roma)
- Bek Terbaik: Alessandro Bastoni (Inter Milan)
- Gelandang Terbaik: Tijjani Reijnders (AC Milan)
- Penyerang Terbaik: Mateo Retegui (Atalanta)
- Pemain U-23 Terbaik: Nico Paz (Como)
Berita Terkait
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Napoli Scudetto, Antonio Conte: Ini Tantangan Paling Menggairahkan
-
Indonesia Ikut Andil dalam Penentuan Gelar Juara Liga Italia Malam Ini, Napoli atau Inter?
-
Sehebat Apa Rodrigo Holgado? Pemain Keturunan Incaran Malaysia
-
Calvin Verdonk Cabut dari NEC Nijmegen Asal Syarat Ini Terpenuhi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap