Kondisi ini membuat Jepang tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya.
Meski tetap berbahaya karena memiliki talenta-talenta muda yang menjanjikan, soliditas tim mereka bisa diuji, terutama dalam aspek kekompakan dan pengalaman bermain bersama.
Bagi Timnas Indonesia, ini adalah peluang yang terlalu berharga untuk dilewatkan. Pasukan Patrick Kluivert membutuhkan hasil positif untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat.
Saat ini Indonesia mengoleksi 9 poin, unggul tipis dari Bahrain dan China. Satu kemenangan atau hasil imbang di laga terakhir bisa menjadi penentu nasib Garuda di babak kualifikasi ini.
Secara teknis, menghadapi Jepang tetaplah ujian berat. Namun, dengan komposisi tim lawan yang tidak ideal dan tekanan hasil yang lebih besar berada di pihak Indonesia, skenario kejutan bukan hal mustahil.
Rotasi yang dilakukan Moriyasu bisa menjadi celah bagi Indonesia untuk memanfaatkan kekurangan koordinasi antarpemain Jepang.
Kunci keberhasilan Indonesia terletak pada efektivitas lini depan, disiplin pertahanan, dan keberanian untuk menekan sejak awal.
Kluivert bisa memanfaatkan kelemahan komunikasi di lini belakang Jepang yang diperkuat pemain muda seperti Kota Takai (Kawasaki Frontale) atau Junnosuke Suzuki.
Pengalaman melawan tim besar macam Australia dan pertemuan pertama melawan Jepang bisa menjadi bekal penting dalam mengantisipasi permainan solid dan agresif dari Jepang.
Baca Juga: Ada Pemain Berstatus Kriminal di Skuat Jepang, Timnas Indonesia Menang WO?
Meski tampil dengan pemain pelapis, Jepang tetap dikenal dengan sistem permainan kolektif dan pressing ketat, sehingga kesiapan taktik dan mental akan sangat menentukan.
Selain itu, rotasi pemain akan sangat krusial. Kluivert memegang peran penting dalam menentukan pemain yang akan turun demi bisa meraup hasil positif di markas Jepang.
Pemilihan starting XI yang tepat serta pergantian pemain yang cermat dapat membuat perbedaan besar.
Dukungan mental juga penting. Bermain di hadapan publik Jepang bisa jadi tekanan, tapi juga bisa jadi motivasi.
Jika Indonesia mampu tampil lepas dan percaya diri, hasil positif bukan sekadar mimpi—namun bisa menjadi kenyataan yang membawa Garuda selangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Thom Haye Tegaskan Ingin Balas Dendam Lawan China
-
FIFA ke Jakarta saat Timnas Indonesia Otw Bali, Ada Apa?
-
Momen Pelatih Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Ajax Amsterdam di Final Liga Champions
-
Bek Kanan Numpuk, Siapa Pantas Starter di Timnas Indonesia vs China?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Indonesia Makin Dekat Setim dengan Erling Haaland
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap