Strategi ini pernah digunakan oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, saat menghadapi tim yang sama. Sayangnya, eksekusinya saat itu belum maksimal.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, formasi 5-4-1 sebenarnya sangat ideal untuk laga krusial seperti ini.
Lima bek di belakang memberikan tembok pertahanan kokoh untuk menghadapi kecepatan pemain China.
Di lini tengah, empat gelandang siap memutus alur umpan lawan dan mempersempit ruang gerak. Meski terlihat defensif, formasi ini tetap menyimpan potensi besar dalam serangan balik cepat.
Dengan stamina tinggi dan kecerdasan membaca ruang, pemain seperti Rafael Struick atau Witan Sulaeman bisa menjadi senjata mematikan dalam skema ini.
3. Formasi 3-4-2-1: Fleksibel dan Modern untuk Tekanan Tinggi
Jika ingin tampil lebih progresif, 3-4-2-1 bisa menjadi pilihan strategis. Ini adalah formasi modern yang mengandalkan pressing tinggi tanpa mengorbankan kestabilan lini belakang.
Tiga bek tengah berfungsi sebagai fondasi pertahanan kuat, sementara dua wing-back memiliki peran ganda dalam menyerang maupun bertahan.
Kehadiran dua gelandang serang di belakang satu striker utama memberikan dimensi baru dalam kreativitas serangan.
Baca Juga: Elkan Baggot: Belum Waktunya Kembali ke Timnas Indonesia
Mereka bisa menjadi penghubung penting antara lini tengah dan depan, serta membuka celah di pertahanan lawan.
Keunggulan utama formasi ini adalah fleksibilitas. Dengan penyesuaian kecil, Kluivert bisa mengubahnya menjadi 3-4-3 saat menyerang atau 5-4-1 ketika ingin mengamankan keunggulan.
Strategi ini cocok untuk kondisi pertandingan yang menuntut hasil maksimal, tanpa harus bermain terlalu terbuka dan berisiko.
Tantangan Besar dan Dukungan Suporter GBK
Bermain di kandang sendiri tentu menjadi keuntungan psikologis tersendiri bagi Indonesia.
Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di Stadion GBK bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain. Namun, tekanan untuk menang juga menjadi ujian tersendiri bagi tim pelatih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
-
3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, Eropa Semua!
-
Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025: Ada Marselino Hingga Mauro Zilstra
-
Resmi! Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Targetkan Tiga Poin Saat Hadapi PSIM Demi Rayakan Ulang Tahun Persija ke-97
-
PSIM Siap Ganggu Pesta Ulang Tahun Persija Jakarta di GBK
-
Ruang Ganti Timnas Indonesia U-22 Mendadak Tegang, Indra Sjafri: Tidak Mudah
-
Persija Jakarta Tanpa Rizky Ridho Lawan PSIM, Souza Punya Rencana Kejutan Baru?
-
Timur Kapadze Sudah Video Call dengan Exco PSSI: Saya Senang
-
Persija Jakarta Bidik Kado Ultah ke-97 dengan Kemenangan Beruntun di SUGBK