Suara.com - Menjelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan harapan agar Kevin Diks bisa segera bergabung bersama Timnas Indonesia dalam pemusatan latihan. Pemain bertahan kelahiran 1996 itu dinilai menjadi salah satu pilar penting untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda.
Saat ini, Kevin Diks masih menjalani tugas terakhir bersama klubnya, FC Copenhagen di Liga Denmark. Ia baru saja mengantarkan klubnya meraih dua gelar prestisius secara beruntun, yakni juara Liga Denmark dan Piala Denmark musim 2024/2025.
Pertandingan terakhir yang dijalaninya berlangsung pada Kamis, 29 Mei 2025 waktu setempat.
Erick Thohir menaruh harapan besar agar setelah laga tersebut, Kevin Diks tidak mengalami kendala kebugaran maupun cedera, sehingga dapat langsung menyusul rekan-rekannya dalam pemusatan latihan yang sedang berlangsung di Bali.
PSSI menilai kontribusi pemain naturalisasi ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi China, yang menjadi lawan berat dalam babak ketiga kualifikasi.
“Kami harap pada gim berikutnya dia bisa baik sehingga bisa bergabung pemusatan latihan,” kata Erick di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5/2025).
“Saya rasa Kevin Diks setelah satu pertandingan, dia tidak akan ada cedera yang dialami,” ujarnya.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia saat ini dipusatkan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, dan telah berlangsung sejak 26 Mei hingga 31 Mei 2025.
Setelah itu, tim akan bertolak ke Jakarta untuk bersiap menghadapi laga penting pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
Sayangnya, tidak semua pemain yang menjadi bagian dari skuad utama bisa memperkuat Timnas di laga tersebut. Tercatat ada lima nama yang dipastikan absen karena berbagai alasan, mulai dari akumulasi kartu hingga kondisi pribadi.
Kiper utama, Maarten Paes, harus absen karena akumulasi kartu kuning yang diperolehnya pada laga melawan Arab Saudi dan Bahrain.
Gelandang muda berbakat, Marcelino Ferdinand, juga mengalami nasib serupa setelah menerima dua kartu kuning dalam dua laga berbeda melawan Bahrain.
Selain itu, dua pemain lainnya, Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh, mengalami cedera cukup serius.
Ragnar mengalami cedera lutut, sedangkan Sandy mengalami cedera jaringan lunak setelah pertandingan melawan Australia.
Kedua pemain tersebut masih menjalani proses pemulihan dan tidak dapat diturunkan dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
5 Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Pelatih Calvin Verdonk: Saya Sangat Kecewa
-
Anak Asuhnya Dibuat Malu Dean James Cs, Begini Pembelaan Unai Emery
-
Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Dekat dengan Legenda Italia
-
AFC Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih ke Patrick Kluivert, Fans Timnas Indonesia Bingung: Jasanya Apa?
-
Pintu Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia Sudah Ditutup
-
Kabar Baik untuk Bayern! Jamal Musiala Kembali ke Lapangan Setelah Patah Kaki
-
Selamat Tinggal Shin Tae-yong, Pelatih yang Loloskan Timnas ke Piala Dunia 2026 Diincar Indonesia
-
Mimpi Cristiano Ronaldo Sebelum Pensiun: 1000 Gol dan Main Bareng Sang Putra
-
Berpotensi Jadi Pelatih Interim Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Kepelatihan Alexander Zwiers