Suara.com - Partai hidup mati akan dilakoni Timnas Indonesia di dua laga sisa babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia pada 5 Juni 2025 bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan melawan China.
Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang. Pada dua laga ini, pasukan Patrick Kluivert punya kans untuk meraih 1 kemenangan dan 1 imbang.
Hasil tersebut membuat asa Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 masih terbuka lebar.
Jelang partai hidup mati ini, China melakukan provokasi. Menurut salah satu media China ada pelanggaran etika yang dilakukan oleh Jepang jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Salah satu media China, Sohu seperti dilansir Suara.com, Sabtu (31/5) menuliskan Jepang yang tidak diperkuat oleh 7 pemain kunci seolah mengalah demi keuntungan Timnas Indonesia.
"Sikap Jepang tidak hanya melanggar etika olahraga, tetapi juga menempatkan China dalam situasi yang sulit," ulas media China tersebut.
"Bahkan jika China memenangkan setiap pertandingan, itu tidak berarti apa-apa", sambung Sohu.
Menariknya, media China itu juga menuliskan bahwa publik di sana mengira bahwa Jepang akan membantu China di dua laga sisa ini. Namun hal itu tak sesuai kenyataan.
Baca Juga: Partai Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Ditempa Latihan Bak Pendekar Kungfu
"Publik mengira bahwa Jepang akan membantu China menghalangi Timnas Indonesia dan melaju dengan sukses, tetapi mereka menghadapi situasi tak terduga,"
Masih dari sumber yang sama, keputusan Hajime Moriyasu tidak memanggil 7 pemain utama dianggap sebagai provokasi.
"Langkah ini merupakan provokasi terang-terangan oleh Jepang terhadap China dan menyiratkan bahwa mereka dengan sengaja menyerahkan kemenangan untuk Australia dan Indonesia,"
Jepang Bawa Pemain Bermasalah Hukum
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu telah mengumumkan 27 pemain yang akan bermain melawan Australia dan Timnas Indonesia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari 27 pemain yang dipanggil, ada satu nama yang jadi sorotan. Pasalnya si pemain berstatus kriminal.
Berita Terkait
-
Partai Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Ditempa Latihan Bak Pendekar Kungfu
-
Kombinasi Yang-Wei Jadi Senjata China Obrak Abrik Timnas Indonesia di SUGBK
-
Dipertanyakan! Pemain Diaspora Minim Jam Terbang Tetap Bela Timnas Indonesia vs China
-
Jalan Asnawi Mangkualam Terbuka Lebar Jadi Starter di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Kans Asnawi Mangkualam Geser Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs China
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Tak Ada Alex Pastoor, Ini Lima Pelatih Terbaik Pengganti Patrick Kluivert Versi ChatGPT
-
Manuel Neuer, Raja Kemenangan Liga Jerman
-
Thom Haye Temukan Pelipur Lara di Persib Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gaji Hussein Ammouta Jauh Lebih Murah dari Patrick Kluivert, Bisa Dilirik Timnas Indonesia?
-
Pencetak 99 Gol di Liga Asia Masuk Rekomendasi Eks Petinggi PSSI Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Hussein Ammouta, Pelatih Finalis Piala Asia 2023 yang Dirumorkan ke Timnas Indonesia
-
Lionel Messi Jadi Top Skor MLS Musim Reguler 2025, Cetak 29 Gol dari 28 Pertandingan
-
Dear Erick Thohir, Iwan Bule Minta PSSI Pertimbangkan STY
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Rizky Ridho Bicara Soal Pengganti Patrick Kluivert, Siapa Cocok?