Suara.com - Sandy Walsh dikabarkan mengalami cedera saat membela Yokohama F. Marinos. Ini menjadi kabar buruk buat Timnas Indonesia.
Pemain keturunan berposisi bek sayap kanan itu sebetulnya baru saja menjadi starter pada laga terakhir Yokohama di J1 League vs Vissel Kobe, Rabu (21/5). Di laga itu Yokohama keok 1-2.
Di laga itu, Sandy Walsh ditarik keluar pada menit ke-85 karena kondisinya tidak fit untuk melanjutkan laga.
Dari situ muncul spekulasi jika Sandy mengalami cedera dan berpotensi absen membela Timnas Indonesia pada Juni mendatang.
Pemain 30 tahun itu merupakan salah satu pemain kunci skuad Garuda, terlebih akan melawan China dan Jepang di laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.
Sandy adalah fullback kanan dengan kemampuan menyerang yang baik, kuat dalam duel udara, dan punya fleksibilitas bermain sebagai bek tengah.
Kehilangan bisa membuat Patrick Kluivert pusing mencari pengganti. Tapi, siapa saja yang cocok jadi pengganti Sandy Walsh jika mengalami cedera dan dicoret.
1. Arief Catur – Pilar Konsisten Persebaya Surabaya
Nama Arief Catur mulai mencuri perhatian berkat penampilannya yang solid bersama Persebaya Surabaya musim ini.
Baca Juga: Dear Kevin Diks Jangan Cedera Yah, Timnas Indonesia Menunggumu di Bali
Dalam 27 pertandingan di Liga 1 2024/25, Arief tampil konsisten dan bahkan menyumbangkan dua assist. Ia juga masuk dalam nominasi 11 pemain terbaik Liga 1 musim ini.
Keunggulan Arief terletak pada fleksibilitasnya. Meski posisi utamanya adalah bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah dan bahkan bek kiri.
Kemampuan serba bisa inilah yang menjadikannya pilihan menarik bagi Kluivert, apalagi dalam situasi darurat seperti saat ini.
2. Asnawi Mangkualam Bahar – Sang Kapten Berpengalaman
Meski namanya sudah masuk dalam 32 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan (TC) di Bali, posisi Asnawi sebenarnya belum aman.
Ia harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Kevin Diks, Elkan Reijnders, dan Yakob Sayuri di lini belakang.
Namun jika Sandy Walsh benar-benar absen, kans Asnawi untuk menembus skuad utama meningkat tajam.
Pengalaman sebagai mantan kapten Timnas Indonesia dan performanya yang apik bersama klub Liga Thailand bisa menjadi modal berharga.
Asnawi dikenal sebagai pemain yang disiplin, tangguh dalam bertahan, dan aktif dalam membantu serangan.
Dengan pengalaman internasional yang ia miliki, tidak sulit melihat dirinya kembali menjadi andalan Garuda di sisi kanan pertahanan.
3. Fajar Fathur Rahman – Talenta Muda Borneo FC yang Bersinar
Nama Fajar Fathur Rahman mungkin belum terlalu sering terdengar di level senior, namun performanya di Liga 1 bersama Borneo FC patut diapresiasi.
Dari 33 penampilannya musim ini, Fajar mencatatkan 5 assist—angka yang cukup impresif untuk seorang pemain bertahan.
Fajar juga dikenal sebagai pemain yang sering dipercaya memperkuat Timnas kelompok umur.
Penampilan konsisten bersama Borneo FC bisa menjadi alasan kuat bagi Patrick Kluivert untuk memberikan kesempatan debut di Timnas senior.
Dengan kecepatan, visi bermain, dan pengalaman di level usia muda, Fajar bisa menjadi pilihan segar dan potensial bagi lini pertahanan Garuda.
Kontributor: Aditia Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Penuh Tekanan, China Stres Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Kondisi Internal China Jelang Lawan Timnas Indonesia: Pemain Kalut, Pelatih Bingung
-
Provokasi China Jelang Laga Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia: Ini Pelanggaran Etika!
-
Partai Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Ditempa Latihan Bak Pendekar Kungfu
-
Kombinasi Yang-Wei Jadi Senjata China Obrak Abrik Timnas Indonesia di SUGBK
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho