Suara.com - Partai puncak Liga Champions 2024/2025 akan menjadi ajang pembuktian dua kekuatan besar Eropa: Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan.
Duel yang digelar di Allianz Arena, Muenchen, pada Minggu (1/6/2025) pukul 02.00 dini hari WIB ini diyakini akan berlangsung ketat dan penuh drama.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyadari betul tantangan besar yang menanti timnya.
Dalam pernyataan jelang laga final, Inzaghi mengakui PSG sebagai tim yang komplet. Tak hanya bertabur bintang, klub asal Prancis itu juga dipimpin oleh pelatih top dunia, Luis Enrique.
Menurutnya, performa nyaris sempurna adalah satu-satunya cara Inter bisa keluar sebagai juara.
"PSG adalah tim dengan kualitas luar biasa, mereka punya pemain hebat dan pelatih berpengalaman yang tahu cara memenangi final," ujar Inzaghi, dikutip dari laman resmi Inter Milan, Sabtu (31/5).
"Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, kami tahu kami harus memberikan performa terbaik untuk meraih kemenangan. Ini tak akan seperti pertandingan lain," jelasnya.
Bagi PSG, final ini adalah peluang emas untuk mencetak sejarah dengan meraih trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.
Sementara Inter Milan, yang terakhir juara pada 2010, berambisi menambah koleksi menjadi empat gelar.
Baca Juga: Musim Manis untuk Duo Inzaghi: Antara Promosi Serie A dan Final Liga Champions
Perjalanan PSG menuju final musim ini tergolong impresif. Les Parisiens mencatatkan total 33 gol sepanjang turnamen — angka tertinggi mereka dalam satu musim Liga Champions.
Rata-rata tembakan ke gawang mereka juga mencengangkan, yakni 18,6 per pertandingan, rekor tertinggi sejak musim 2003/2004.
Luis Enrique, yang pernah mengangkat trofi Liga Champions bersama Barcelona pada 2015, kini berpeluang menjadi pelatih keenam dalam sejarah yang menjuarai kompetisi ini bersama dua klub berbeda.
Ini menjadi motivasi ekstra bagi tim ibu kota Prancis untuk tampil habis-habisan.
Meski di atas kertas PSG lebih difavoritkan, Inter Milan memiliki keunggulan dari sisi pertahanan.
Dari semua tim peserta musim ini, Inter mencatatkan delapan clean sheet — terbanyak sepanjang kompetisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia
-
Pesta Gol di Rabat! Maroko Hajar Niger dan Amankan Tiket ke Piala Dunia 2026
-
Debut Bersama di Timnas Indonesia, Trio Persib Tunjukkan Chemistry Memukau
-
Fakta Menarik di Balik Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Taiwan