Dibantai di Final Liga Champions, Tanda Inter Milan Butuh Jay Idzes?

Suara.com - Inter Milan dibantai dengan skor 0-5 oleh Paris Saint-Germain atau PSG di final Liga Champions, apakah Jay Idzes akan jadi solusi bagi lini belakang Nerazzurri di musim depan.

Final liga Champions berakhir tragis bagi Inter Milan karena harus kebobolan lima gol.

PSG mendominasi dari menit awal lewat gol Achraf Hakimi pada menit ke-12.

Lalu Desire Doue menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Ia mencetak gol keduanya dan mengubah skor menjadi 3-0 di babak kedua.

Unggul jauh tidak membuat PSG santai-santai karena Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu masing-masing menyumbang satu gol.

Hasil tersebut mengindikasikan bahwa Inter Milan butuh bek tengah baru.

Terlebih Francesco Acerbi juga telah memasuki usia senja 37 tahun dan Inter Milan butuh mencari penggantinya.

Salah satu pemain yang menjadi incara Nerazzurri adalah kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.

Bahkan gelandang timnas Indonesia yang bernama Joey Pelupessy belum lama ini keceplosan menyebut Inter Milan akan jadi klub baru Jay Idzes.

Baca Juga: Melihat Strategi China Hancurkan Timnas Indonesia, Wajib Waspada Skuad Garuda

Hal itu bermula saat para pemain Timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Bali United Training Center di Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bloopersfootball, awalnya Jay Idzes menjalani sesi latihan shooting dan berhasil mencetak gol.

Joey Pelupessy pun menyambut aksi itu dengan antusias. "Serie A boy, Inter Milan," ucap pemain keturunan Ambon itu.

Inter Milan sendiri punya peluang besar untuk merekrut kapten timnas Indonesia di bursa transfer musim panas mendatang.

Dari laporan Calciomercato, bek berusia 24 tahun ini masuk dalam daftar jual Venezia.

Apalagi Venezia di musim depan akan tampil di kasta kedua Liga Italia karena terdegradasi.

Situasi tersebut membuat pemain kelahiran Mierlo dilaporkan menjadi incaran tim-tim Italia.

Klub-klub seperti Bologna, Torino, hingga Inter Milan disebut serius mempertimbangkan namanya sebagai tambahan berharga di lini pertahanan mereka musim depan.

Pasalnya bek berusia 24 tahun tersebut tampil solid sepanjang musim sebagai palang pintu utama Venezia.

Jay Idzes sendiri sejatinya masih terikat kontrak sampai tahun 2027 mendatang.

Akan tetapi, dengan Venezia yang turun kasta, kemungkinan besar bakal pindah.

Inter Milan yang memburu jay Idzes berniat untuk melakukan regenerasi di sektor pertahanan untuk menjadi pengganti jangka panjang Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij.

Terlebih melihat final Liga Champions ketika anak asuh Simone Inzaghi melawan PSG.

Nerazzurri dibantai dengan skor 0-5 oleh PSG yang menandakan bahwa mereka harus menambal kekuatan di lini pertahanan.

Jay Idzes bisa jadi opsi yang bagus karena sudah punya pengalaman serta tampil apik di Venezia.

Kemampuan bek kelahiran Mierlo, Belanda ini dalam membaca permainan dan menggagalkan serangan lawan, termasuk saat berhadapan dengan striker top seperti Romelu Lukaku, Mateo Retegui, hingga Artem Dovbyk, membuat tim pelatih Inter yakin bahwa ia cocok masuk ke dalam proyek jangka panjang klub di bawah arahan Simone Inzaghi.

Terlepas dari itu, Jay Idzes sendiri kini akan fokus dulu bersama timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain yang bernam berkarier di Go Ahead Eagles yakin bahwa skuad Garuda bisa mengalahkan China pada 5 Juni 2025.

Hal tersebut karena timnas Indonesia melakukan persiapan yang baik dengan menggelar pemusatan latihan atau TC.

"Saya pikir kami mempersiapkan diri dengan sangat baik," kata Jay Idzes dikutip dari Youtube PSSI.

"Ini merupakan latihan pertama saya, tapi saya dengar dari staf dan pemain lain bahwa latihan kami berjalan baik di hari-hari pertama dan kami mempersiapkan diri dengan benar," sambung bek Venezia ini.

Jay Idzes juga senang dengan adanya TC karena pemain timnas Indonesia bisa berkumpul lebih lama untuk membangun chemstry serta pemahaman taktik dari Patrick Kluivert.

"Untungnya sekarang kita bisa bersama sedikit lebih lama. Alih-alih tiga atau empat hari, kami sekarang lebih dari satu minggu bersama sebelum pertandingan," pungkas Jay Idzes.