Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes merasa kehadiran pemain-pemain keturunan berkualitas di dalam tim bukanlah kekuatan terbesar untuk tim Merah Putih.
Menurutnya, ada faktor lain yang membuat Timnas Indonesia saat ini ditakuti oleh lawan-lawannya.
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia memang membuat tim menjadi lebih diperhitungkan lawan.
Skuad Garuda bahkan kini bersaing dengan negara-negara top Asia seperti Australia, Arab Saudi, dan Jepang.
Akan tetapi, Jay Idzes tidak merasa kekuatan terbesar Timnas Indonesia dikarenakan adanya pemain keturunan berkualitas, tapi lebih dari itu.
"Saya tidak menganggap ini kekuatan terbesar kami," kata Jay Idzes dilansir dari kanal YouTube Timnas Indonesia, Minggu (1/6/2025).
Menurut bek Venezia itu, Timnas Indonesia kuat karena kompak, saling mengenal satu sama lain, mendukung apapun keadaannya.
"Kekuatan terbesar kami adalah kami satu tim yang benar-benar saling terikat," tegas Jay Idzes.
"Anda bisa melihat saat latihan, semua orang bercanda satu sama lain, semua orang berjuang untuk satu sama lain bila dibutuhkan," jelas pemain 24 tahun tersebut.
Baca Juga: Media Asing Serukan China Bantai Timnas Indonesia Minimal 4-0
Saat ini Timnas Indonesia sedang berjuang di babak Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni.
Kemudian pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal melakoni partai tandang menghadapi Jepang.
Timnas Indonesia sudah memulai persiapan dengan menggelar training camp (TC) di Bali sejak 26-31 Mei mendatang.
Pemusatan latihan akan dilanjutkan di Jakarta sampai duel melawan China tiba nanti.
"Apa yang saya katakan sekarang, kami punya sedikit lebih banyak waktu bersama, jadi sedikit lebih mudah," tambah Jay Idzes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
PSSI Tambah Sanksi untuk Lucho Guaycochea, Persib Bakal Lakukan Apa?
-
Dapat Sambutan Hangat, Eliano Reijnders Kembali ke PEC Zwolle
-
Vinicius Junior Mendadak Jadi Kalem Bikin Legenda Spanyol Kasih Pujian
-
Heboh! Komentator Terkenal Dicekik Usai Arsenal Ditahan Imbang Sunderland
-
Eks Pemain Arsenal, Josh Robinson Pamerkan Bendera Malaysia di Bio Instagram
-
Dua Kali Kalah Telak, Apa Bisa Timnas Indonesia Lolos ke-32 Besar Piala Dunia U-17 2025?
-
Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Solo Run Spektakuler Lawan Feyenoord
-
Roberto Mancini Tolak Tawaran Al Sadd, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia