Suara.com - Jagat media sosial (medsos) dikejutkan munculnya kabar tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan telah menetapkan sekaligus memberikan hak tuan rumah untuk Arab Saudi dan Qatar.
Arab Saudi nantinya akan menjamu satu grup jika Green Falcons gagal lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan.
Sementara Qatar yang sudah tersingkir dari kualifikasi langsung, dikonfirmasi akan menjadi tuan rumah salah satu grup play-off.
"Pertandingan diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025," tulis Instagram @theaseanfootball yang dilansir Suara.com, Rabu (4/6/2025).
Kabar itu tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk suporter Timnas Indonesia.
Apalagi Indonesia dikabarkan juga mengajukan diri menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelum Indonesia, China dilaporkan tertarik menjadi tuan rumah. Siapa yang bisa maju mengikuti bidding pun tergantung pencapaian kedua kesebelasan di ronde ketiga.
Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia dan China sama-sama sedang berjuang di ronde ketiga. Kedua kesebelasan juga punya kans yang sama lolos ke putaran keempat.
Baca Juga: Ada Pejabat Penting Tiongkok di Rombongan China Jelang Lawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia punya peluang lebih besar daripada China. Tim yang lolos ke putaran keempat adalah mereka yang sukses finish di posisi tiga dan empat klasemen akhir grup di ronde ketiga.
Unggahan akun Instagram @theaseanfootball pun langsung digeruduk netizen Indonesia.
"Kalau mau netral mestinya di Asia Barat, Jepang atau Korea," tulis @ari****.
"Arab Football Confederation," timpal @riza***.
"Harusnya kalau fair Qatar mainnya di Saudi dan saudi main di Qatar. Tapi ini gak aneh sih namanya juga AFC buat apa buka bidding tuan rumah kemarin buat round 4.. mau aneh Tapi ini @theafchub," tambah @clic***.
"Power of money," balas @robo***.
Timnas Indonesia akan kembali melawan China kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Skuad Garuda diunggulkan selain dari segi kualitas pemain, namun juga akan banyak dukungan dari suporter.
Meski begitu, Patrick Kluivert tidak mau menganggap remeh China karena berpotensi membuat kejutan.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bermain, mereka yang harus melihat ke kami," ucap Kluivert.
"Karena kami bermain di kandang, kami harus bermain dominan dan mereka yang harus berhati-hati ke kita."
"Kami tidak ingin meremehkan lawan tapi saya rasa China harus hati-hati dengan apa yang akan kami lakukan," tutupnya.
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C, saat ini ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.
Dengan sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang kini memberi lebih banyak peluang lolos, perjuangan Timnas Indonesia belum sepenuhnya selesai meski harus puas di posisi tiga atau empat klasemen akhir Grup C.
Andai skenario itu terjadi, Indonesia akan masuk ke babak ronde keempat kualifikasi, yang terdiri dari pertandingan play-off antar tim peringkat ketiga dan keempat dari grup masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit
-
Setelah 10 Bulan Absen, Nguyen Xuan Son Siap Comeback di V.League 2025/2026
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
-
Tatap Piala Dunia U-17, Nova Arianto Gembleng Mental Timnas Indonesia U-17
-
Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Thailand
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya