Kepulangannya ke klub masa kecil sempat disambut euforia besar, tetapi kini masa depannya bersama Santos masih dalam status tidak pasti.
Kontrak sang megabintang akan resmi berakhir pada 30 Juni 2025, dan sejauh ini negosiasi mengenai perpanjangan kerja sama belum menemui titik temu.
Presiden klub Santos, Marcelo Teixeira, menyebut bahwa diskusi terkait perpanjangan kontrak sudah mulai dilakukan.
Ia menekankan bahwa kedua pihak sedang mencari solusi terbaik, terutama terkait nilai kontrak dan durasi lanjutan jika sang pemain bersedia bertahan.
Menurut Teixeira, terdapat sejumlah kemajuan dalam pembicaraan, tetapi belum ada keputusan final yang bisa diumumkan kepada publik.
Klub masih harus mempertimbangkan sejumlah klausul penting dalam kontrak, termasuk aspek finansial dan kontribusi Neymar dalam proyek jangka panjang tim.
Situasi ini menimbulkan spekulasi dari publik Brasil mengenai langkah Neymar selanjutnya.
Apakah ia akan memperpanjang masa baktinya di klub yang membesarkan namanya, atau memilih tantangan baru pasca kontraknya berakhir?
Sebagai informasi tambahan, Neymar memulai karier profesionalnya di Santos sebelum pindah ke Barcelona pada 2013.
Baca Juga: Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
Selama membela klub asal Brasil ini, ia berhasil meraih sejumlah gelar, termasuk Copa Libertadores 2011 yang menjadi titik balik kariernya menuju panggung global.
Kembalinya Neymar ke Santos sempat dianggap sebagai langkah nostalgia sekaligus dedikasi untuk mengakhiri karier di kampung halamannya.
Namun, dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya stabil pasca cedera panjang dan kini terinfeksi Covid-19, masa depannya sebagai pemain aktif masih menyimpan tanda tanya besar. Apalagi, banyak klub dari luar negeri yang tetap menaruh minat terhadapnya meski usia tak lagi muda.
Pihak klub dan pemain tampaknya masih akan terus melakukan pembicaraan hingga akhir bulan ini, bertepatan dengan berakhirnya masa kontrak resmi.
Keputusan final diperkirakan akan diumumkan menjelang dimulainya kembali kompetisi domestik usai jeda Piala Dunia Klub.
Satu hal yang pasti, absennya Neymar karena Covid-19 menjadi pukulan ganda bagi Santos — tidak hanya dari sisi teknis di lapangan, tetapi juga dari sisi citra dan harapan terhadap kelanjutan kebersamaan dengan sang bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina
-
Rekan Setim Blak-blakan Jay Idzes Terlalu Banyak omong
-
Timnas Indonesia U-22 Tumbang oleh Senjata Andalan Sendiri, Kok Bisa?
-
Klub Pratama Arhan Tetap Ingin Permalukan Persib meski Sudah Lolos ke 16 Besar ACL 2
-
Kata-kata Beckham Putra Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Konflik Slot-Salah Memanas, Liverpool Bidik 6 Winger Baru untuk Januari