Suara.com - Atlet Wushu kenamaan, Lindswell Kwok, mengirim kritik pedas terhadap perlakukan pemerintah yang memberi hadiah jam tangan mewah ke para pemain Timnas Indonesia.
Usai laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan kabar hadiah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk pemain Timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, hadiah yang diberi oleh Prabowo ke para pemain timnas Indonesia adalah jam tangan Rolex yang ditaksir bernilai ratusan juta rupiah.
Orang nomor 1 di Indonesia itu memberikan jam tangan setelah mengundang para pemain ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/6/25) kemarin.
Hadiah ini diberikan sebagai apresiasi usai Indonesia berhasil mengalahkan China dengan skor 1-0 serta memastikan tempat di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai mendapat hadiah tersebut, para pemain pun memamerkannya lewat media sosial Instagram. Tak ayal, hal ini mengundang kontroversi di tengah masyarakat.
Bahkan pemberian hadiah jam tangan mewah itu juga membuat atlet wushu kebanggaan Indonesia, Lindswell Kwok, buka suara.
Lewat akun Instagram pribadinya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengkritisi pemberian hadiah jam tangan mewah oleh Prabowo ke para pemain Timnas Indonesia.
Lindswell Kwok menilai adanya kesenjangan dalam pemberian apresiasi oleh pemerintah kepada atlet-atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga.
Baca Juga: Patrick Kluivert Ancam Jepang: Timnas Indonesia Punya...
“Kesenjangan atlet, tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya?" bunyi kritiknya sambil mengunggah berita soal pemberian jam Rolex ke para pemain Timnas Indonesia.
Dalam memberikan pandangannya, wanita berusia 33 tahun itu membeberkan sederet fakta, terutama soal kondisi atlet wushu junior yang dipersiapkan untuk Youth Olympic Games 2026.
Lindswell Kwok menyebut jika atlet wushu junior Indonesia mendapat perlakuan tak sedap karena tiba-tiba dipulangkan dari pelatnas via Zoom karena alasan efisiensi.
Bahkan, wanita berjuluk Ratu Wushu ini menyebut anggaran untuk sepak bola mendekati Rp200 miliar, sedangkan cabang olahraga lain hanya di rentang Rp10-30 miliar saja.
Karenanya, Lindswell Kwok meminta pemerintah untuk memberi perhatian lebih ke cabang olahraga lain dan tidak hanya berfokus pada sepak bola semata.
Lindswell Kwok pun menegaskan bahwa kritiknya ini tidak mengarah ke pemain atau suporter Timnas Indonesia, melainkan ke pemerintah yang dianggap pilih kasih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
Bandros Jalan-Jalan Persib Resmi Beroperasi, Cara Baru Nikmati Bandung ala Bobotoh
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
-
3 Kriteria Sakral Indra Sjafri Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri