Suara.com - Portugal kembali menjuarai UEFA Nations League 2024/25 setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti, usai sebelumnya bermain imbang 2-2 pada partai final, di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.
Ini merupakan gelar kedua UEFA Nations League Portugal sepanjang sejarah, setelah sebelumnya pernah mereka menangkan ketika edisi 2018/19 silam.
Di sisi lain, hasil ini membuat Spanyol gagal mempertahankan predikat juara bertahan, setelah pada edisi 2022/23 lalu mampu menjadi juara dengan mengalahkan Kroasia pada partai final.
Secara statistik sebenarnya Spanyol lebih unggul dengan 62 persen penguasaan bola dan melepaskan 16 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran, namun Portugal dapat bermain efektif.
Meski begitu, Portugal yang lebih dulu menciptakan ancaman lewat tendangan dari Joao Neves, namun bola masih melebar dari gawang Spanyol.
Spanyol berbalik memberikan ancaman melalui peluang yang diciptakan oleh tendangan yang dilepaskan Pedri, namun bola belum menemui sasaran dan menyamping ke sisi kanan gawang Portugal.
Spanyol akhirnya mampu mendapatkan keunggulan terlebih dahulu pada menit 21, setelah Martin Zubimendi dapat menyambar bola rebound di dalam kotak penalti Portugal sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Portugal tidak tinggal diam dan mampu menyamakan kedudukan lima menit berselang melalui gol Nuno Mendes yang tendangannya tak dapat dihentikan oleh kiper Spanyol Unai Simon, sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit 26.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Spanyol dapat kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Mikel Oyarzabal, setelah menerima umpan dari Pedri sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 45.
Baca Juga: Kebijakan Liar Naturalisasi Malaysia: Rekrut Pemain yang Nganggur Setahun
Memasuki babak kedua, Portugal kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat menciptakan gol melalui Bruno Fernandes, namun dianulir karena offside.
Portugal berhasil menyamakan kedudukan dan membuat skor kembali sama kuat 2-2 melalui gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan membuat Unai Simon tak berdaya ketika laga memasuki menit ke-61.
Pada waktu yang tersisa, kedua tim berupaya untuk mencetak gol kemenangan, namun hingga waktu normal usai, skor imbang tetap bertahan sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Ketika memasuki waktu tambahan, kedua tim bermain hati-hati sembari mengintai kesempatan untuk mencetak gol kemenangan, akan tetapi setelah 2 x 15 menit, tak ada gol yang tercipta dan membuat pemenang akan ditentukan oleh adu penalti.
Pada babak adu penalti, Portugal menjadi pemenangnya, setelah lima penendangnya yakni Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves berhasil melaksanakan tugasnya, sementara satu penendang Spanyol Alvaro Morata gagal menaklukkan Diogo Costa sehingga Selecao das Quinas menang dengan skor 5-3.
Dengan kemenangan dramatis ini, Portugal menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan utama di Eropa, sekaligus menambah lemari trofi mereka dengan gelar UEFA Nations League kedua.
Berita Terkait
-
Kebijakan Liar Naturalisasi Malaysia: Rekrut Pemain yang Nganggur Setahun
-
Tak Sekadar Nonton, OPPO Bawa Fans Rasakan Euforia Final UCL di Eropa
-
Review Film Memoria: Menguak Dentuman Sunyi pada Tiap Lapisan Ingatan
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Selamat Datang Jordi Amat di Liga Spanyol, 3 Klub Butuh Pemain Keturunan Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Apa Bisa Diterima? Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Ogah Tunjuk Pelatih Interim Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Lini Belakang Sassuolo Membaik, Namun Akui Kekalahan Dramatis di Mapei
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
4 Pemain Keturunan Masuk Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa