Suara.com - Pertemuan Timnas Indonesia melawan Jepang di laga penutup kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C mendapat sorotan menarik dari legenda sepak bola Negeri Sakura, Keisuke Honda.
Menurut mantan bintang AC Milan itu, pertandingan yang akan digelar di Stadion Suita, Selasa (10/6) pukul 17.35 WIB, sebaiknya dianggap sebagai ajang uji coba bagi kedua tim.
Komentar tersebut disampaikan Honda usai Jepang mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Australia di Stadion Optus, Perth.
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Samurai Biru dalam perjalanan mereka di kualifikasi, setelah sebelumnya mencatat 14 laga tak terkalahkan sejak fase kedua.
"Jepang kalah melawan Australia, jadi menurut saya mereka harus menang," ujar Honda saat ditemui awak media di Jakarta, Minggu (8/6).
Namun, meski berharap Jepang meraih kemenangan atas Indonesia, Honda menilai hasil pertandingan nanti tidak lagi memiliki dampak signifikan terhadap klasemen.
Baik Jepang maupun Timnas Indonesia telah memastikan tiket ke fase selanjutnya, membuat laga ini ideal untuk bereksperimen.
Pada pertandingan melawan Australia, Jepang memang tidak menurunkan kekuatan penuh.
Sang kapten Wataru Endo tidak dimainkan, sementara posisi penjaga gawang diisi oleh Kosei Tani alih-alih Zion Suzuki.
Baca Juga: Momen Manis! Ibu Justin Hubner 'Comblangi' Jennifer Coppen dengan Anaknya Usai Laga Timnas
Gelandang serang andalan, Takefusa Kubo, baru diturunkan pada babak kedua.
Melihat situasi tersebut, Honda memperkirakan bahwa pelatih Hajime Moriyasu akan kembali memainkan sejumlah pemain terbaik saat menghadapi Timnas Indonesia.
"Jadi, menurut saya kemungkinan besar pemain terbaik akan bermain sebagai pemain inti melawan Indonesia," kata Honda.
Meski demikian, legenda berusia 38 tahun itu kembali mengingatkan bahwa laga ini lebih baik dimanfaatkan sebagai ajang uji coba ketimbang mementingkan hasil akhir.
"Tapi menurut saya pertandingan ini tidak terlalu penting, lebih untuk uji coba. Jadi, saya harap mereka akan bermain dengan baik," tandasnya.
Walaupun status pertandingan sudah tidak menentukan, laga ini tetap memiliki nilai strategis.
Jepang ingin menjaga performa usai kekalahan dari Australia, sementara Timnas Indonesia dapat menjadikan pertandingan ini sebagai bahan evaluasi menjelang babak keempat.
Bagi pasukan Shin Tae-yong, menghadapi tim sekelas Jepang merupakan kesempatan emas untuk mengukur kekuatan.
Apalagi skuad Garuda juga ingin menebus dua kekalahan sebelumnya dari Jepang, yakni 1-3 di Piala Asia 2023 dan 0-4 pada pertemuan pertama di kualifikasi.
Di sisi lain, Jepang yang telah mengunci status juara grup diyakini tetap akan tampil serius.
Dukungan penuh publik Stadion Suita akan menjadi suntikan moral tambahan bagi para pemain Samurai Biru untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya.
Lebih jauh, Honda juga berbagi pandangan soal peluang Jepang di Piala Dunia 2026. Meski realistis bahwa jalan menuju gelar juara dunia tidak mudah, ia tetap memendam optimisme tinggi.
"Ya, saya berharap begitu. Saya pikir Jepang memiliki peluang yang cukup besar. Tentu, semua tim juga punya peluang untuk menjadi juara," ucap Honda.
Sejauh ini, capaian terbaik Jepang di Piala Dunia adalah mencapai babak 16 besar sebanyak empat kali—tahun 2002, 2010, 2018, dan 2022.
Di edisi terakhir di Qatar, Jepang harus tersingkir lewat adu penalti melawan Kroasia setelah bermain imbang 1-1.
Honda yang telah mengoleksi 98 caps, 37 gol, dan 23 assist untuk timnas Jepang, berharap generasi baru dapat melampaui pencapaian tersebut.
"Meskipun peluang kami menjuarai Piala Dunia sangat kecil, saya tetap ingin percaya bahwa tim Jepang mampu meraihnya," tegas Honda.
Berita Terkait
-
Eks AC Milan Jelang Jepang vs Timnas Indonesia: Kemungkinannya Kecil
-
Selamat Tinggal Bek Timnas Indonesia Rp5,21 Miliar! Resmi Pindah usai Juara
-
3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
-
Persib Bandung Berpisah dengan Edo Febriansyah, Pemain ke-9 yang Dilepas
-
Penyerang 23 Tahun Rp66,05 Miliar Keturunan Surabaya Lebih Pilih Timnas Belanda daripada Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini