Suara.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, semakin menunjukkan komitmennya sebagai fasilitas olahraga yang ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Momen ini terlihat jelas saat laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China yang digelar pada Kamis (5/6/2025) malam lalu.
Di tengah euforia ribuan suporter yang memadati stadion, kemenangan tipis Tim Garuda 1-0 atas China memang menjadi kabar gembira.
Namun, ada hal lain yang turut menjadi sorotan: semakin inklusifnya fasilitas dan layanan di Stadion GBK bagi penonton disabilitas.
Salah satu penonton yang hadir dan turut memberikan apresiasi adalah Agus Diono, seorang penyandang disabilitas netra yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Kehadiran Agus Diono di laga Timnas ini membawa pesan penting tentang inklusi. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencoba langsung berbagai fasilitas aksesibilitas yang kini tersedia di stadion bersejarah tersebut.
“Ini pertama kalinya saya bisa hadir langsung memberikan support kepada timnas dan ini merupakan momen yang sangat indah serta sulit dilupakan. Saya kagum sejak antrian hingga duduk saya tidak mendapatkan privilege juga diskriminasi, tapi saya merasakan kesetaraan yang berkeadilan. Perlakuan yang sama ini adalah harapan dari semua kaum disabilitas,” ujar Agus Diono.
Menurut Agus, mulai dari proses antrean masuk stadion hingga pengaturan tempat duduk, ia merasakan kenyamanan dan kesetaraan. Tidak ada perlakuan istimewa yang justru membedakan, melainkan pelayanan yang adil untuk semua.
Lebih jauh, Agus Diono menyampaikan harapannya agar Stadion GBK dan pihak penyelenggara terus mengembangkan fasilitas yang semakin inklusif.
Baca Juga: Eksklusif dari Jepang: Tokyo Tower Destinasi Favorit Suporter Timnas Indonesia
Ia menegaskan pentingnya penerapan prinsip “no one left behind” sebagaimana diamanatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Kita perlu menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang beragam termasuk disabilitas, dan sesuai dengan United Nation yaitu no one left behind mudah-mudahan kedepannya akan bisa lebih aman dan lebih baik lagi, hingga lebih banyak lagi disabilitas yang bisa hadir menyaksikan dan memberikan support kepada tim kebanggaan kita di GBK,” tambahnya.
Tak hanya soal kehadiran sebagai penonton, Agus juga berharap penyandang disabilitas bisa dilibatkan aktif dalam berbagai aspek ekosistem olahraga nasional.
“Saya juga berharap ke depan tidak hanya penonton namun perhelatan olahraga harus melibatkan pekerja disabilitas sesuai amanat UU disabilitas. Satu persen untuk usaha swasta dan dua persen untuk pemerintah atau BUMN.”
Peningkatan aksesibilitas di Stadion GBK tak lepas dari kolaborasi antara berbagai pihak, salah satunya BookMyShow Indonesia selaku penyedia layanan tiket resmi pertandingan.
James Sullivan, Direktur BookMyShow Indonesia, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme penonton serta komitmen mereka untuk terus memberikan layanan yang ramah disabilitas.
Berita Terkait
-
'Dapat Piring', Pratama Arhan 4 Kali Dicoret Patrick Kluivert
-
Termasuk Rizky Ridho, Ini 6 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Lawan Jepang
-
3 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Membuat Jepang Merana, Ole Romeny Cetak Gol Lagi?
-
Breakingnews! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Lawan Jepang Sore Ini
-
Eksklusif dari Jepang: Suporter Indonesia Mulai Padati Kawasan Panasonic Stadium Suita
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti