Mereka menciptakan 21 tembakan, dengan 11 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Indonesia tidak mampu menghasilkan satu pun tembakan ke arah gawang, menunjukkan betapa minimnya ancaman dari lini serang Merah Putih.
“Ada perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, dan bermain di kandang dan tandang sama sekali berbeda,” ujar Kamada menanggapi perbedaan performa Jepang di dua laga terakhir.
Dalam hal distribusi bola, Jepang juga unggul jauh. Mereka mencatat 634 operan sukses, hampir tiga kali lipat dari jumlah umpan Indonesia yang hanya mencapai 226. Jepang pun meraih delapan sepak pojok, sedangkan Indonesia tak mendapatkan satu pun.
Mengutip laporan dari Gekisaka, Kamada menyatakan bahwa tantangan yang lebih berat akan datang seiring berjalannya turnamen.
“Saya pikir seiring dengan semakin banyaknya pertandingan yang kami mainkan, kami akan menghadapi banyak masalah dan kendala. Saya harap kami dapat bersatu sebagai satu tim dan mengatasi kendala yang muncul setiap saat,” ujarnya.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, turut melakukan rotasi besar dalam laga ini. Dari 11 pemain utama saat kalah dari Australia, hanya dua yang kembali menjadi starter.
Eksperimen tersebut memberi kesempatan debut kepada dua pemain muda: Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito tampil sejak menit awal, sementara Kodai Sano dan Ryunosuke Sato masuk di babak kedua.
"Tujuan kami sebagai tim adalah bermain dengan baik, tidak peduli siapa yang bermain," tutur Kamada, menekankan pentingnya kedalaman skuad.
Dengan hasil ini, Jepang menyelesaikan babak grup sebagai juara Grup C dengan 23 poin dari 10 laga, mencatatkan tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Baca Juga: Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat keempat dengan 12 poin—hasil dari tiga kemenangan, tiga imbang, dan empat kekalahan.
Meski tetap lolos ke ronde keempat, hasil ini menjadi peringatan serius bagi pelatih Patrick Kluivert untuk segera membenahi performa tim agar tak kembali menjadi lumbung gol di fase selanjutnya.
Berita Terkait
-
Apa yang Salah dengan Mees Hilgers? Kutukan di Timnas Indonesia Berlanjut
-
Jam Rolex Prabowo dan Sarapan Aburizal Bakrie Berujung Timnas Indonesia Hancur Lebur
-
Jadwal Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Pot Berapa?
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
-
Digasak Jepang 6 Gol, Beruntungnya Timnas Indonesia Masih Dinaungi Dewi Fortuna di Ronde Ketiga Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?