Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kekalahan pahit saat berhadapan dengan Jepang dalam laga terakhir Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Panasonic, Suita, Osaka, pada Selasa malam (10/6/2025) berakhir dengan skor telak 0-6 untuk kemenangan tuan rumah, Samurai Biru.
Kekalahan ini menjadi sorotan, terutama dari Kevin Diks, salah satu pemain yang turun sejak menit awal.
Kevin Diks, yang baru-baru ini kembali memperkuat skuad Garuda, harus menyudahi laga lebih cepat akibat cedera yang dialaminya pada menit ke-27.
Kevin Diks kemudian digantikan oleh Yakob Sayuri, yang malangnya juga mengalami cedera dan harus ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir.
Walau dihantui rasa kecewa, Diks memilih untuk mengambil sisi positif dari kekalahan ini.
Menurutnya, duel melawan tim sekelas Jepang bisa menjadi bahan evaluasi berharga untuk persiapan Timnas Indonesia menghadapi tantangan selanjutnya, yakni Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.
"Hari kemarin hari yang berat. Kekalahan besar dan cedera dini yang membuat saya tidak bisa bermain, tetapi kami tetap semangat. Ada hal positif minggu ini, dan kami akan meneruskannya ke babak 4 kualifikasi," kata Kevin Diks dikutip dari akun instagramnya, Kamis (12/6/2025)
Dalam laga tersebut, Jepang tampil dominan dan menunjukkan perbedaan kualitas yang mencolok.
Enam gol dicetak oleh enam pemain berbeda: Daichi Kamada (dua gol di menit ke-15 dan ke-45+6), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').
Baca Juga: Negara Islam Calon Tuan Rumah Ronde 4 Punya Suhu Stabil, Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Sementara Timnas Indonesia nyaris tidak menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan.
Diks menilai kekalahan besar ini adalah pengalaman penting yang bisa membentuk karakter tim di masa depan.
Walaupun dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera, semangat juang serta dukungan luar biasa dari suporter Indonesia—Garuda Fans—menjadi motivasi tersendiri.
Sebagai pemain berdarah Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, Diks menunjukkan tekad kuat untuk bangkit bersama rekan-rekannya.
Kevin Diks yakin bahwa kekalahan dari Jepang bukanlah akhir, melainkan permulaan dari proses pembelajaran yang akan menempa mental dan strategi tim untuk tampil lebih baik di fase berikutnya.
Timnas Indonesia sendiri berhasil mencetak sejarah dengan melaju ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ini menjadi kali pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia, skuad Garuda mampu menembus babak ini, yang merupakan tahap krusial untuk memperebutkan dua tiket tersisa ke putaran final Piala Dunia.
Putaran 4 akan melibatkan tujuh tim yang terbagi dalam dua grup, di mana hanya juara dan runner-up dari masing-masing grup yang akan melangkah ke Piala Dunia 2026.
Pertandingan penting ini dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 15 Oktober 2025, dan persiapan maksimal menjadi mutlak bagi skuad asuhan Patrick Kluivert.
Salah satu tantangan utama ke depan adalah memperbaiki lini pertahanan yang rapuh, serta membangun ketahanan fisik dan mental para pemain.
Cedera beruntun yang menimpa pemain seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri dalam laga melawan Jepang menjadi peringatan keras bahwa manajemen kebugaran harus menjadi prioritas utama sebelum menghadapi tim-tim kuat di fase berikutnya.
Meski dibayangi cedera, Diks berkomitmen untuk segera pulih dan kembali memperkuat tim.
Kevin Diks juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan fans yang tak henti-hentinya memberikan semangat meskipun tim menelan kekalahan berat.
Dukungan tersebut dinilainya sebagai modal emosional yang sangat penting dalam perjalanan panjang menuju Piala Dunia.
Dengan semakin ketatnya persaingan di level Asia, pengalaman melawan tim sekelas Jepang harus menjadi alarm bagi Timnas Indonesia untuk melakukan peningkatan menyeluruh.
Pembenahan teknis, strategi bermain, serta penguatan mental harus menjadi fokus utama demi menjaga asa menuju panggung dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?