Suara.com - Thomas Frank resmi diperkenalkan sebagai pengganti Ange Postecoglou sebagau nakhoda baru Tottenham Hotspur mulai musim 2025/26.
Pelatih asal Denmark tersebut didatangi untuk menggantikan Ange Postecoglou, yang dipecat setelah dua musim membesut The Lilywhites.
Pemecatan Ange Postecoglou terjadi setelah dia berhasil menyudahi puasa gelar Tottenham selama 17 tahun. Pelatih asal Australia itu membawa Son Heung-min dkk menjuarai Liga Europa 2024/25.
Namun, performa jeblok Tottenham di Liga Inggris berujung finis satu tingkat di atas zona degradasi membuat karier Postecoglou berakhir di klub London tersebut.
"Kami dengan senang hati mengumumkan penunjukan Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru dengan kontrak hingga 2028," demikian pernyataan Tottenham dikutip dari situs resmi klub, Jumat.
Thomas Frank menjadi pilihan suksesi berkat pengalaman yang luas di Inggris. Bos Tottenham Daniel Levy memuji setinggi langit Frank seagai pelatih yang hebat dengan kemampuan dalam membangun tim.
"Thomas telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membangun tim yang terorganisir, kompetitif, dan beridentitas kuat. Kami yakin dia sosok yang tepat untuk membawa klub melangkah ke level berikutnya," ucap Levy.
Frank sebelumnya melatih Brentford. Dia sukses membawa klub itu finis peringkat 10 di Liga Inggris musim lalu. Penunjukan Frank akan menandai babak baru bagi Spurs, yang berharap dapat kembali bersaing di papan atas Liga Primer dan mempertahankan prestasi di kompetisi Eropa.
Pelatih berusia 51 tahun asal Denmark itu telah menorehkan sejumlah prestasi mengesankan selama hampir tujuh tahun melatih Brentford.
Baca Juga: Pemain Tottenham Hotspur Geram Ange Postecoglou Dipecat, Ancam Pemberontakan
Bergabung sebagai asisten pelatih pada 2016 dan mengambil alih sebagai pelatih kepala pada Oktober 2018, Frank berhasil mengubah Brentford dari tim papan tengah divisi Championship menjadi tim yang disegani di Liga Inggris.
Puncak prestasinya adalah membawa Brentford promosi ke Liga Inggris pada 2021. Sejak itu, Brentford tampil konsisten di kasta tertinggi, dengan finis di posisi 13, 9, 16, dan 10 dalam empat musim terakhir.
Ange Postecoglou Sebelumnya Dipecat dengan Mengejutkan
Sebelum menunjuk Frank, Tottenham Hotspur membuat keputusan mengejutkan, yakni dengan memecat Ange Postecoglou meski sang pelatih sukses mengantarkan klub mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun dengan meraih trofi juara Liga Europa 2024-2025.
Keputusan ini diambil oleh manajemen klub yang dipimpin Daniel Levy menyusul performa buruk Tottenham di Liga Inggris musim 2024-2025. Tottenham yang finish di posisi 17 menjadi alasan.
"Menyusul sejumlah penilaian dan pertimbangan yang telah dibuat, klub mengumumkan bahwa Ange Postecoglou tidak lagi menjadi pelatih Tottenham," demikian pernyataan Tottenham, dikutip dari situs resmi klub..
Berita Terkait
-
Pemain Tottenham Hotspur Geram Ange Postecoglou Dipecat, Ancam Pemberontakan
-
Ange Postecoglou Dipecat Tottenham Meski Juarai Liga Europa, Performa di Liga Inggris Jadi Penyebab
-
11 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 26 Mei 2025, Klaim Hadiah Spesial Tottenham Juara Liga Eropa
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Juara Liga Europa, Son Heung-min: Mimpi Jadi Kenyataan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Jadi Kunci Kemenangan Chelsea, Moises Caicedo Disamakan dengan Peraih Ballon d'Or
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah
-
Mohamed Salah Catat Gol ke-250 Manfaatkan Blunder Kiper Incaran Man United
-
Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti