Suara.com - Berikut tiga pemain keturunan Timnas Indonesia yang memiliki harga murah seiring adanya keluhan dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, soal harga para pemain diaspora.
Saat ini banyak pemain diaspora di Timnas Indonesia yang berstatus bebas transfer karena kontraknya habis atau baru saja dilepas oleh klub-klubnya.
Karena berstatus bebas transfer, para pemain diaspora ini sejatinya bisa saja didekati oleh klub-klub yang berkiprah di Liga 1.
Meski bisa direkrut, para pemain diaspora milik Indonesia ini belum ada satu pun yang dirumorkan akan bergabung dengan Persib Bandung.
Padahal, Persib sendiri berstatus juara Liga 1 dan dikenal sebagai tim yang punya finansial sehat, sehingga bisa saja merekrut para pemain diaspora itu.
Hanya saja pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak, mengaku bahwa pihaknya tidak mencoba peruntungan untuk merekrut pemain diaspora.
Selain karena jarang melihat aksi para pemain itu, masalah bajet atau dana menjadi penghalang Persib untuk merekrut mereka.
Dilansir dari akun Instagram @kabar.timnas, pelatih asal Kroasia itu menyebut jika para pemain diaspora memiliki harga yang mahal.
Mengenai harganya, menarik untuk melihat para pemain diaspora di Timnas Indonesia yang saat ini memiliki harga pasar yang lebih murah dari para pemain lokal Liga 1.
Baca Juga: Dear Patrick Kluivert, Benahi 4 Kelemahan Timnas Indonesia ini untuk Ronde 4
Berikut daftarnya:
3. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama merupakan bek kiri keturunan milik Timnas Indonesia yang memiliki harga pasar tergolong murah, yakni 250 ribu euro (Rp4,6 miliar) saja.
Harga pasarnya itu jauh lebih murah dari bek kiri lokal Tim Garuda yang bermain di Liga 1, yakni Yance Sayuri, yang memiliki harga pasar 300 ribu euro (Rp5,6 miliar).
Secara kualitas, Shayne punya pengalaman merumput di klub-klub Eropa bersama Telstar, Viking FK, dan terakhir KAS Eupen.
Saat ini, pemain keturunan Semarang ini berstatus tanpa klub. Hanya saja beredar kabar jika dirinya akan melanjutkan karier di Thailand.
2. Joey Pelupessy
Di sektor gelandang ada nama Joey Pelupessy yang juga memiliki harga pasar murah, yakni 250 ribu euro (Rp4,6 miliar).
Harga pasarnya itu masih kalah dari gelandang lokal milik Dewa United dan Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, yang punya harga 325 ribu euro (Rp6,1 miliar).
Soal pengalaman, Joey punya kiprah mentereng karena pernah bermain bagi FC Twente, Heracles Almelo, Sheffield Wednesday, Giresunspor, FC Groningen, dan kini bersama Lommel SK.
Mengingat kontraknya di Lommel SK masih tersisa hingga 2026, maka klub Liga 1 yang meminatinya harus berani menebus kontraknya jika ingin memboyong Joey pada musim panas ini.
1. Rafael Struick
Rafael Struick merupakan penyerang muda keturunan milik Timnas Indonesia. Meski masih berusia muda, ia punya harga pasar yang amat murah, yakni 150 ribu euro (Rp2,8 miliar).
Harga pasarnya ini jauh lebih murah dari penyerang lokal Liga 1 seperti Hokky Caraka dari PSS Sleman yang punya nilai pasar 200 ribu euro (Rp3,7 miliar).
Rendahnya nilai pasar Struick diyakini karena performanya yang kurang mumpuni di level profesional, meski pernah bermain untuk ADO Den Haag dan Brisbane Roar.
Namun performanya di Tim Garuda tak bisa dipandang remeh dan layak dicoba klub Liga 1. Kebetulan, Struick sendiri tengah berstatus tanpa klub usai dilepas Brisbane Roar.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara