Bojan Hodak Keluhkan Harga Pemain Naturalisasi Indonesia Mencekik

Suara.com - Timnas Indonesia yang tampil di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia banyak diperkuat oleh pemain naturalisasi.

Pemain keturunan tersebut, bermain di beberapa posisi mulai dari penjaga gawang hingga lini depan skuad Garuda.

Saat ini banyak pemain diaspora di Timnas Indonesia yang berstatus bebas transfer karena kontraknya habis atau baru saja dilepas oleh klub-klubnya

Karena berstatus bebas transfer, para pemain diaspora ini sejatinya bisa saja didekati oleh klub-klub yang berkiprah di Liga 1.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku tidak memantau penampilan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, lantaran kesibukannya.

"Saya tidak pernah menyaksikan gim mereka termasuk banyak pertandingan sebelumnya," kata Bojan Hodak.

Meski demikian, pelatih asal Kroasia ini mengakui jika pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia pasti merupakan pesepak bola berkualitas.

Selain itu, mereka juga tentunya sangat layak untuk bergabung dengan Persib, apalagi skuad Maung Bandung selain tampil di kompetisi Liga 1 akan bertanding di level Asia.

"Tentu mereka punya kualitas untuk bermain dari Persib," ungkap pelatih yang membawa Persib meraih gelar back to back juara kompetisi BRI Liga 1.

Baca Juga: 3 Pemain Bintang yang Jadi Rekan Dean James Jika Gabung AEK Athens, Ada Eks Man United

Ketika ditanya apakah Persib memiliki rencana untuk merekrut pemain naturalisasi yang tampil memperkuat Timnas Indonesia, Bojan memberikan jawabannya.

"Tapi banyak dari mereka (pemain naturalisasi Timnas Indonesia) yang terlalu mahal," tegas Bojan.

Seperti diketahui, untuk persiapan mengarungi musim 2025/2026, Persib hingga saat ini baru merekrut satu pemain anyar.

Pemain anyar yang resmi direkrut untuk persiapan mengarungi musim 2025/2025, yakni Saddil Ramdani yang berposisi sebagai gelandang dan sebelumnya bermain untuk Sabah FC.

Pengumuman Saddil Ramdani tersebut dilakukan manajemen Persib melalui videotron yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bandung, Rabu (11/6/2025) malam pukul 18.30 WIB.

Sedangkan untuk pemain yang dilepas setelah berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, skuad Maung Bandung sudah berpisah dengan 13 pemain.

Mayoritas pemain yang dilepas setelah berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 yakni legiun asing, yang terbaru adalah David da Silva topskor Liga 1 musim 2023/2024.

Dengan berpisahnya David da Silva, maka pemain yang menggunakan nomor punggung 19 ini menyusul 7 pemain asing lainnya yang sudah lebih dulu berpisah usai berakhirnya musim 2024/2025.

Seperti diketahui, tujuh pemain asing yang telah lebih dulu berpisah dengan Persib yakni Ciro Alves, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, Nick Kuipers, Gervane Kastaneer.

Sedangkan untuk pemain lokal yang berpisah dengan Persib yakni Ahmad Agung Setiabudi, Victor Igbonefo, Edo Febriansah, Ryan Kurnia, Rachmat Irianto.

Persib Ditinggal Banyak Pemain

Persib Bandung melepas mayoritas pemain asingnya, setelah meraih gelar juara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, terbaru Gustavo Franca resmi berpisah dengan skuad Maung Bandung.

Gustavo Franca menjadi pemain asing ketujuh yang berpisah dengan Persib, lantaran sebelumnya sudah enam pemain yang dilepas.

Kebersamaan Gustavo Franca dan Persib berakhir, setelah kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di musim mendatang.

Meski hanya satu musim memperkuat Persib, namun Gustavo Franca menjadi salah satu pemain andalan skuad Maung Bandung di musim 2024/2025.

Selain kokoh di lini pertahanan, Gustavo Franca juga menjadi mesin gol yang diam-diam mengancam gawang lawan di kompetisi Liga 1.

Pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini mencatatkan 30 penampilan bersama tim Persib.

Dari 30 pertandingan di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Gustavo Franca mengoleksi 6 gol dan 2 assist serta membawa skuad Maung Bandung meraih gelar juara.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengapresiasi kerja keras dan kontribusi yang diberikan oleh Gustavo Franca.

"Hatur nuhun, Gustavo. Dedikasi, totalitas, dan kerja kerasmu sepanjang musim ini layak menjadi inspirasi bagi siapa pun, termasuk pemain Persib lainnya," ujar Adhitia.

Kontributor : Rahman