Suara.com - Timnas Indonesia U-23 bakal menggelar pemusatan latihan (TC) yang diikuti 30 pemain.
Salah satu pemain muda yang ikut mendapatkan panggilan adalah wonderkid PSS Sleman, Dominikus Dion.
Itu adalah kali pertama bagi gelandang berusia 20 tahun itu memperoleh kesempatan berseragam tim muda Merah Putih.
Seakan tak ingin kehilangan calon bintangnya, PSS Sleman langsung memberikan hadiah untuk Dion.
PSS Sleman mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak sang pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2025/2026.
"Sejauh ini kami sangat serius menatap Liga 2. Salah satunya dengan kami mengamankan calon pemain masa depan PSS dan baru dipanggil Timnas Indonesia yang kita tahu sedang diincar banyak klub Liga 1," kata Direktur Utama PSS Sleman Gusti Randa melansir ANTARA, Rabu (18/6/2025).
"Kami mengamankan jasa Dominikus Dion dengan kontrak selama tiga tahun hingga 2028," tambah dia.
Keputusan ini tentu saja menjadi langkah penting bagi PSS Sleman untuk segera mengawali aktivitasnya sebelum kompetisi bergulir dalam membangun kekuatan tim.
Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa PSS Sleman tidak sekadar bersiap tampil, tetapi serius membangun tim yang tangguh dan terstruktur demi kembali ke kasta tertinggi.
Baca Juga: 9 Pemain Debutan yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Ada Kiper Persib Bandung
Sosok Dominikus Dion menjadi pilar penting Laskar Sembada dalam menjalani kompetisi musim lalu. Mantan pemain EPA PSS ini selalu bermain dari starting eleven.
Pemain seharga Rp1,30 miliar versi transfermarkt itu juga tampil konsisten di sektor tengah musim lalu, dinilai punya kemampuan membaca permainan dan mengontrol tempo pertandingan dengan baik.
Dengan adanya kepastian Dion berada di tim PSS, hal ini diharapkan bisa menjaga stabilitas skuad. Pemain bernomor punggung 76 di PSS itu juga diharapkan dapat memberikan performa maksimal sejak pekan sepak mula Liga 2 2025/26 yang dijadwalkan bergulir pada awal September 2025.
"Semoga dengan penambahan kontrak ini Dion bisa memberikan yang terbaik untuk PSS. Tentu juga bisa mewujudkan tujuan kita semua yaitu PSS segera beranjak dari Liga 2 dan kembali naik ke Liga 1," katanya.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25 lalu, pemain berusia 20 tahun tersebut menjadi pilar penting PSS Sleman dengan tampil sebanyak 30 pertandingan dan menyumbangkan tiga gol dan satu assist dari total 2.110 menit bermain.
Dipuji Rahmad Darmawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan