Suara.com - Langkah mengejutkan diambil Federasi Sepak Bola China (CFA). PSSI-nya China menunjuk eks pelatih Marko Simic sebagai pelatih sementara alias caretaker setelah mencopot Branko Ivankovic.
CFA resmi mengangkat pelatih tim U-20 China, Dejan Djurdjevic sebagai caretaker tim senior sambil menunggu pelatih utama yang akan ditunjuk.
Nantinya Dejan Djurdjevic akan melatih tim nasional China untuk gelaran EAFF E-1 Championship atau Piala Asia Timur 2025.
Dejan Djurdjevic pelatih asal Serbia, sebelumnya memimpin tim U-20 China di Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung Februari lalu. Namun, ia gagal membawa timnya lolos ke Piala Dunia U-20 usai kalah tipis 0-1 dari Arab Saudi di babak perempat final.
Sebelum itu, Djurdjevic juga sempat memimpin tim U-23 China hingga babak 8 besar di Asian Games 2023, tapi kalah dari Korea Selatan.
Rekam jejak yang kurang meyakinkan tak menghalangi CFA menunjuknya sebagai nakhoda sementara. Pasalnya, setelah kegagalan lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, CFA memutus kontrak Branko Ivankovic secara sepihak.
Sejumlah nama sempat dikaitkan sebagai kandidat pelatih baru, termasuk Shin Tae-yong eks pelatih Timnas Indonesia, Seo Jung-won (pelatih Chengdu Rongcheng), hingga pelatih veteran Choi Kang-hee.
Namun semua nama tersebut mendapat penolakan internal, dan tidak ada satu pun yang mendekati tahap finalisasi.
Akhirnya, CFA memutuskan menunjuk Djurdjevi sebagai pelatih interim, dengan dalih ia sudah mengenal para pemain muda seperti Liu Chengyu dan Wang Yudong, serta dianggap cocok untuk memimpin masa transisi dan regenerasi skuad nasional China pasca-gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Media Vietnam: Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Aneh!
Dikutip Suara.com dari Sohu, China tidak akan menurunkan tim utama di ajang E-1 Championship nanti. Sebaliknya, mereka akan mengirim tim yang disebut sebagai “2,5” — artinya bukan tim utama, tapi juga bukan tim junior sepenuhnya.
Komposisi pemain diperkirakan didominasi pemain muda berusia 20-23 tahun, yang diproyeksikan untuk Piala Dunia 2030.
Langkah ini tentu menimbulkan spekulasi di kalangan publik sepak bola Asia Timur.
Banyak yang menilai CFA sedang mencoba “cuci muka” dari kegagalan sebelumnya dengan memberi peluang regenerasi, meski dengan risiko prestasi jeblok di ajang E-1 Championship.
Dengan hanya tiga minggu menuju turnamen, dan dengan skuad muda yang minim pengalaman internasional, tekanan besar menanti Dejan Djurdjevic di Korea Selatan.
Sebelum menjadi pelatih tim U-20 China, Dejan Djurdjevic sempat menjadi pelatih tim U-17 Serbia.
Berita Terkait
-
Media Vietnam: Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Aneh!
-
Baru Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Pemain Rp 1,30 Miliar Langsung Dapat Hadiah
-
Tak Sekadar Pemain, Kevin Diks Berpeluang Dapat Posisi Penting Ini di Monchengladbach
-
Dirumorkan ke Liga 1, Jordi Amat Dirayu Suporter Persija dan Persib, Pilih Mana?
-
10 Timnas Paling Populer di Instagram, Indonesia Ungguli Jerman hingga Spanyol
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet