Bek berusia 21 tahun ini juga berada dalam situasi tanpa klub usai memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan Wolverhampton Wanderers U-21.
Kendati memiliki potensi untuk bermain di Eropa, statusnya sebagai pemain WNI justru menjadi kendala dalam perekrutan oleh klub-klub benua biru. Ia kini dirumorkan tengah didekati oleh Persija Jakarta.
Berbeda dengan tiga nama sebelumnya, Ragnar Oratmangoen masih terikat kontrak hingga Juni 2026 bersama FCV Dender di Liga Belgia.
Namun, posisinya mulai tergeser akibat alasan medis. Klub-klub Liga 1 mulai menunjukkan minat terhadap penyerang 27 tahun ini, meski harus menebus sisa kontraknya jika ingin mendatangkannya.
Fakta bahwa beberapa pemain tersebut kini berstatus bebas transfer membuat klub-klub Liga 1 mencoba mendekati mereka di bursa transfer musim panas 2025.
Status bebas transfer yang disandang beberapa pemain tersebut seolah menjadi peluang bagi klub-klub Liga 1.
Namun, seperti yang disampaikan Bojan Hodak, realita finansial tetap menjadi penghalang utama.
Persib Bandung sendiri, sebagai klub besar, tetap harus menyeimbangkan antara kebutuhan teknis dan kapasitas keuangan.
Baca Juga: Tak Ada Malaysia, Media Vietnam Sebut Tiga Negara Ini yang Jadi Favorit Juara Piala AFF U-23
Dengan pamor dan pengalaman mereka di Eropa, para pemain keturunan tentu membawa nilai jual tinggi.
Namun, jika ekspektasi harga tak disesuaikan dengan pasar lokal, maka proses transfer bisa terhambat.
Dalam konteks ini, klub Liga 1 dihadapkan pada dilema antara mengejar kualitas dari luar negeri dan menjaga stabilitas finansial internal.
Strategi yang tepat dan komunikasi intensif antara pemain, agen, dan manajemen klub menjadi kunci keberhasilan dalam mendatangkan bintang keturunan ke sepak bola Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Tag
Berita Terkait
-
AFC Bikin Ulah Lagi, Batalkan Jepang Sebagai Lokasi Drawing Babak Keempat
-
Harga Pasar Jay Idzes Tak Sesuai Kenyataan, Lebih Murah atau Mahal?
-
Erick Thohir Pamerkan Jersey Timnas Indonesia No.9, tapi Bukan Rafael Struick
-
Pemain Naturalisasi Era Iwan Bule Pamit usai Jarang Main: Terima Kasih Bos
-
Saking Mahalnya, Nilai Pasar Jay Idzes Lebih Besar dari Timnas 2 Negara Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026