Suara.com - Ajang Liga Indonesia All Stars tengah menjadi sorotan karena beberapa kejanggalan yang muncul membuat para penggemar resah.
Liga Indonesia All Stars merupakan tim dibentuk dari gabungan para pemain yang berkompetisi di Liga Indonesia.
Tim ini nantinya masuk sebagai salah satu dari enam tim yang tampil di Piala Presiden 2025, satu grup dengan Arema FC dan Oxford United.
Piala Presiden 2025 bakal digelar pada 6 Juli 2025, ditandai dengan laga pembuka antara Oxford United melawan Liga Indonesia All Stars.
Pertandingan kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Setelahnya seluruh pertandingan turnamen pra musim ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Namun sebelum itu, sejumlah kejanggalan muncul dan membuat publik Tanah Air diselimuti tanda tanya besar.
Tericium potensi-potensi adanya tindakan yang kurang profesional, terutama yang mengarah kepada Liga Indonesia All Stars.
Lantas apa saja kejanggalan itu? berikut ini, tiga kejanggalan Liga Indonesia All Stars jelang digelarnya Piala Presiden 2025.
Baca Juga: Piala Presiden 2025 Makin Dekat, Ini Bocoran Skuad Liga Indonesia All Stars
Voting Pemain melalui Komentar
Seolah ingin membuat inovasi perihal pemiliha pemain yang akan dipanggil masuk memperkuat Liga Indonesia All Stars.
Akan tetapi, metode pemilihan pemain dinilai kurang profesional, sebab didasarkan komentar pada akun Instagram.
Hal ini tentu bisa memicu ketidakadilan, tim dengan basis suporter terbanyak bisa memainkan pemilihan ini.
Bahkan, pemilihan bukan menggunakan akun Istagram asli, melainkan memakai bot atau robot sistem.
Oleh karena itu, banyak netizen yang mempertanyakan keseriusan PSSI dalam membentuk tim Liga Indonesia All Stars ini.
Banyak Pemain Bhayangkara FC padahal Runner-up Liga 2
Bhayangkara FC menyumbang tujuh pemain masuk skuad Liga Indonesia All Stars, sama seperti Persija Jakarta.
Bukan suatu hal yang mengejutkan jika pemain itu dari Persija, mengingat basis fan yang besar dimiliki skuad Macan Kemayoran.
Yang jadi tanda tanya besar, dari mana tujuh pemain Bhayangkara FC bisa mendapatkan komen terbanyak di akun Instagram.
Selain hanya beberapa pemain yang dinilai cukup dikenal publik Tanah Air, hal inilah yang menimbulkan kecurigaan.
Di antaranya Arief Satria, Andy Setyo, Firza Andika, Sani Rizki, Tengku Ichsan, Dendy Sulistyawan dan Ilija Spasojevic.
Ditambah, Bhayangkara FC padahal hanya berstatus tim runner-up Liga 2 musim 2024-2025.
Tidak Ada Pemain PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta merupakan juara Liga 2 2024-2025, namun tidak satu pun pemain mereka yang masuk 55 daftar pemain Liga Indonesia All Stars.
Yogyakarta bukan provinsi kecil, sejumlah pemain pun memiliki nama besar seperti salah satunya Figo Dennis.
Pemain andalan di Timnas Indonesia U-20, cukup disayangkan tak ada perwakilan dari jawara Liga 2 musim lalu.
Itulah sederet kejanggalan yang menyelimuti pembentukan tim Liga Indonesia All Stars jelang tampil di Piala Presiden 2025. Sejumlah keputusan yang diambil oleh penyelenggara memicu kontroversi serta mempertanyakan transparansi dan integritas ajang ini.
Dengan berbagai kritik yang bermunculan, semestinya ini menjadi alarm bagi PSSI maupun penyelenggara untuk melakukan evaluasi total terhadap format pemilihan Liga Indonesia All Stars.
Apalagi, turnamen ini akan dibuka dengan laga melawan Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sebuah panggung besar yang tak seharusnya ternoda oleh keputusan-keputusan tak profesional.
Keterlibatan publik memang penting, tapi harus tetap sejalan dengan asas sportivitas, transparansi, dan penghargaan terhadap prestasi. Tanpa hal itu, tim yang disebut sebagai "All Stars" bisa jadi hanya sekadar simbol, tanpa benar-benar mewakili yang terbaik dari kompetisi Indonesia.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Piala Presiden 2025 Makin Dekat, Ini Bocoran Skuad Liga Indonesia All Stars
-
Rekrut Paul Munster, Bhayangkara FC Mampu Bersaing dengan Tim Papan Atas?
-
Dominasi Persija, Ini Calon Pemain Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
-
Oxford United Jadi Kontestan, Media Inggris Soroti Hadiah Piala Presiden 2025
-
Manisnya CLBK Ala Bhayangkara FC, Resmi Tunjuk Paul Munster Sebagai Pelatih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
-
7 Tim yang Bakal Bersaing Dapatkan Jasa Timur Kapadze, Salah Satunya Timnas Indonesia
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara