Suara.com - Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sedianya akan digelar di Arab Saudi dan Qatar terancam batal digelar karena kondisi di Timur Tengah.
Hal ini tak lepas dari adanya gejolak politik antara Iran-Israel yang membuat kedua belah pihak saling saling berbalas serangan lewat udara.
Saat ini, masyarakat di dunia tengah disibukkan dengan perang antara Iran dan Israel yang telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
Aksi saling berbalas serangan udara ini bermula dari Israel yang mengirimkan serangan udara ke wilayah program nuklir yang dimiliki Iran.
Serangan dari Israel ini terus berlanjut setiap harinya dan membuat Iran mengambil langkah tegas dengan mengirimkan rudal balasan ke wilayah musuhnya.
Hal ini kemudian diperparah dengan Amerika Serikat yang turun tangan dengan melancarkan serangan udara dengan menjatuhkan bom ke fasilitas nuklir Iran.
Tak ayal hal ini membuat negara-negara adidaya lainnya seperti Rusia dan China mengutuk tindakan Amerika Serikat tersebut.
Alhasil, kini masyarakat di seluruh penjuru dunia menilai bahwa Perang Dunia III bisa saja tercipta karena negara adidaya sudah turun tangan dalam konflik Iran-Israel.
Mengingat Iran dan Israel merupakan negara yang berada di kawasan Timur Tengah, konflik ini bisa saja berdampak ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Wonderkid Persib Dicoret Gerald Vanenburg dari Skuat Timnas Indonesia U-23
Apalagi, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang diikuti Timnas Indonesia itu akan digelar di Arab Saudi dan Qatar.
Batal atau Pindah Venue?
Keputusan ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar di Timur Tengah tak lepas dari keputusan yang diambil Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC beberapa waktu lalu.
Keputusan itu dikeluarkan AFC dalam surat nomor 59 tahun 2025 yang menetapkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah ronde keempat.
Kedua negara Timur Tengah itu dipilih karena keduanya juga akan bertarung di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun konflik Iran-Israel yang berpusat di wilayah Timur Tengah ini bisa saja memberi dampak besar terhadap penyelenggaraan ronde keempat pada Oktober 2025.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Pemain Super Sibuk, Beckham Putra Siap Tampil Maksimal di Persib dan TimnasIndonesia
-
Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Kenapa Pelatih Persija Tepikan Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan?
-
Dulu Anak Emas, Kini 4 Jagoan Shin Tae-yong Terlempar dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
-
Profil Robin Kelder, Pemain Keturunan yang Bertemu Pelatih Timnas Indonesia U-23
-
Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026