Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan yang jauh lebih berat saat melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lawan-lawan yang akan dihadapi seperti Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Irak bukan hanya kuat secara tradisional, tetapi juga diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi berkualitas tinggi.
Kebijakan naturalisasi telah menjadi strategi jangka panjang bagi beberapa negara Timur Tengah dalam meningkatkan daya saing tim nasional mereka.
Timnas Indonesia harus menyadari bahwa para pemain naturalisasi ini membawa pengalaman internasional, kualitas teknis tinggi, serta mentalitas juara.
Berikut ini adalah tiga pemain naturalisasi paling berbahaya yang wajib diwaspadai Timnas Garuda:
1. Fabio de Lima (Uni Emirat Arab)
Gelandang serang kelahiran Brasil ini adalah andalan utama di lini depan UEA. Fabio de Lima telah menjadi pemain naturalisasi sejak 2020 dan mencatatkan performa luar biasa sejauh ini.
- Top skor Timnas UEA dengan delapan gol.
- Dikenal memiliki kecepatan eksplosif dan penyelesaian akhir yang akurat.
- Sering menjadi pembeda di laga-laga krusial.
UEA termasuk salah satu negara dengan komposisi pemain naturalisasi terbanyak, dengan lebih dari 10 pemain naturalisasi aktif selama kualifikasi. Ini menjadikan skuad mereka sangat beragam dan kompetitif secara internasional.
2. Frans Putros (Irak)
Baca Juga: Viral! Ekspresi Mees Hilgers Pandangi Paha Mulus Saat Liburan di Ibiza
Sosok tangguh di lini belakang Irak ini merupakan bek tengah kelahiran Denmark yang kini menjadi salah satu pilar penting tim.
- Telah mencatat 20 caps bersama Timnas Irak.
- Berpengalaman di Liga Denmark dan Liga Thailand.
- Unggul dalam duel udara dan membaca permainan.
Frans Putros adalah contoh sukses rekrutmen pemain diaspora yang mampu mengangkat kualitas lini belakang. Dengan gaya bermain yang terukur dan agresif, dia bisa menjadi penghalang serius bagi lini depan Timnas Indonesia.
3. Lucas Mendes (Qatar)
Qatar sebagai juara Piala Asia 2019 tetap mempertahankan kekuatannya dengan tambahan pemain naturalisasi seperti Lucas Mendes.
- Mantan bek Olympique Marseille, klub elite Ligue 1 Prancis.
- Sejak 2023 memperkuat Qatar, sudah mencetak dua gol dan satu assist di babak kualifikasi.
- Konsisten di lini belakang dan aktif membantu serangan.
Mendes merupakan tipe bek modern yang tak hanya kuat bertahan, tapi juga piawai membangun serangan dari belakang. Keberadaannya di skuad Qatar menjadikan mereka lebih solid dan berbahaya dalam transisi permainan.
Tim Non-Naturalisasi Masih Tetap Berbahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Piala Dunia 2026 akan Jadi Turnamen Besar Terakhir Cristiano Ronaldo
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Turun Kasta, Ditawari Pekerjaan Baru Ini
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia, Kabar Ini Semakin Kencang
-
Tekad Ivar Jenner dan Rafael Struick Bawa Pulang Emas SEA Games 2025
-
Indra Sjafri: Realistis Aja di SEA Games 2025 Thailand
-
Alasan PSSI Pilih Mali Jadi Lawan Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Mali Panggil Wonderkid Man United dan Bayer Leverkusen untuk Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025