Suara.com - Tidak hanya Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Jerman. Ternyata ada kiper keturunan Indonesia yang juga berkarier di sana.
Bahkan kiper satu ini memiliki nama khas orang Jawa. Ia adalah Robin Soeradhiningrat. Robin sampai saat ini masih berkarier di Jerman.
Meski Robin Soeradhiningrat membela klub yang berkompetisi di kasta keenam Liga Jermanm TSV Pattensen.
Robin telah bermain di klub itu sejak Juli 2024. Dari catatan Transfermarkt, kontrak Robin Soeradhiningrat bersama Pattensen akan berakhir pada 30 Juni 2025.
Meski bermain di kompetisi kasta keenam, penampilan Robin Soeradhiningrat terbilang cukup oke.
Statistik kiper keturunan Indonesia berusia 23 tahun itu pada musim lalu mencatatkan 2 kali cleansheet dari 16 pertandingan.
Menariknya sebagai seorang kiper, Robin Soeradhiningrat terbilang cukup agresif. Ia musim lalu mengoleksi 2 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Sebelum bermain di kasta keenam Liga Jerman, Robin Soeradhiningrat merupakan jebolan akademi klub Hannover 96.
Di akademi Hannover 96 itu, Robin satu angkatan dengan pemain Vietnam keturunan Jerman, Nhan Vo Thanh.
Baca Juga: Media Jerman Soroti Liburan Kevin Diks: Ada Sentuhan Indonesia
Dari tim akademi, Robin naik kelas ke tim U-17 Hannover. Dari tim U-17, Robin dipromosikan ke tim U-19 Hannover.
Di tim U-19 ini, Robin Soeradhiningrat menjadi rekan satu tim cucu legenda Jerman, Franz Beckenbauer, Luca Beckenbauer.
Pada Mei 2020 lalu, Robin naik promosi membela tim utama FC Germania Egestorf/Langreder. Ia dipromosikan dengan dua pemain lainnya, Dominik Swientek dan Hannes Milan.
Bisa promosi untuk bermain di tim utama, Robin yang masih berusia 20 tahun mengaku sangat senang.
"Saya sangat menantikan untuk bekerja dengan dua pelatih kiper berpengalaman seperti Christoph Raum dan Markus Straten-Wolf," ucapnya.
Akun Twitter @FT_IDN sempat mengatakan bahwa Robin memang memiliki darah Indonesia.
Berita Terkait
-
Media Jerman Soroti Liburan Kevin Diks: Ada Sentuhan Indonesia
-
Kondisi Kevin Diks Terjebak di Tengah Perang Serangan Iran ke Qatar
-
Ada Pemain Keturunan Indonesia yang Cari Duit di Israel, Siapa Dia? Eks Rekan Calvin Verdonk
-
Detik-detik Kevin Diks Terjebak Perang di Bandara Qatar: Entah, Saya Akan Mengalami...
-
DUAAARRRR! Pemain Keturunan Timnas Indonesia Rp 86,91 Miliar Jadi Korban Perang Irak - Israel
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah