Suara.com - PSIM Yogyakarta mengambil langkah strategis menjelang Liga 1 musim 2025/2026 dengan secara resmi memperpanjang kontrak penjaga gawang muda mereka, Khairul Fikri Ma’arif. Keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa tim berjuluk Laskar Mataram serius membangun fondasi jangka panjang dengan mengandalkan talenta lokal berbakat.
Dalam pengumuman resmi klub yang dirilis Rabu pagi, manajemen PSIM Yogyakarta menegaskan bahwa Fikri Ma'arif dikontrak untuk empat musim ke depan.
Dengan begitu, pemain yang tumbuh besar di kawasan Kotagede, Yogyakarta ini akan berseragam biru hingga tahun 2029 mendatang.
Langkah ini mencerminkan kepercayaan penuh manajemen terhadap kemampuan sang kiper, meskipun ia belum mendapatkan banyak menit bermain di musim sebelumnya.
Menurut manajer tim, sosok Fikri dinilai sebagai investasi jangka panjang yang sangat berharga. Sebagai kiper lokal dengan kemampuan di atas rata-rata, ia diyakini mampu berkembang menjadi pemain andalan dalam beberapa tahun ke depan.
Meski jam terbangnya di kompetisi profesional belum banyak, laporan dari jajaran pelatih menunjukkan performanya di sesi latihan selalu konsisten dan mengesankan.
"Fikri kami kontrak untuk empat musim. Alasan utamanya, ia adalah kiper lokal Yogya dengan potensi yang luar biasa. Dia adalah aset PSIM," ujar Manajer PSIM Yogyakarta Razzi Taruna.
"Tim pelatih mengakui bahwa Fikri memang luar biasa saat latihan. Karena persaingan di posisi penjaga gawang sangat ketat, menit bermainnya memang belum banyak. Namun, potensinya tidak diragukan lagi," jelas Razzi.
Musim lalu, Fikri memang belum sempat tampil membela PSIM di kompetisi resmi. Namun, publik masih mengingat debut gemilangnya saat melawan Malut United pada 30 September 2023.
Baca Juga: Cari Bek Tengah, Legenda Udinese Sarankan Klub Rekrut Jay Idzes
Kala itu, ia tampil menggantikan kiper utama yang cedera dan berhasil menjaga gawangnya tetap perawan. Aksi heroiknya dalam laga tersebut bahkan menjadi momen penting yang melecut motivasi dirinya hingga saat ini.
Dengan tinggi badan 178 cm dan refleks yang tajam, Fikri dinilai memiliki semua atribut penting sebagai penjaga gawang modern.
Pelatih kiper PSIM pun secara rutin menyampaikan bahwa Fikri menunjukkan kualitas di setiap sesi latihan, meski belum banyak diberi kesempatan di pertandingan resmi karena ketatnya persaingan di posisi kiper utama.
Penambahan kontrak Khairul Fikri menempatkannya sebagai pemain kedelapan yang diperpanjang oleh PSIM untuk menyongsong musim kompetisi baru.
Sebelumnya, klub ini juga telah mengamankan jasa Rafinha, Yusaku Yamadera, Savio Sheva, Rio Hardiawan, Harlan Suardi, Rendra Teddy, dan Ghulam Fatkur.
Deretan nama ini menunjukkan bahwa PSIM tengah memprioritaskan kestabilan skuad dengan mempertahankan inti pemain yang telah memahami karakter permainan klub.
Langkah PSIM memperpanjang kontrak Fikri juga sejalan dengan tren positif di sejumlah klub Liga 1 Indonesia yang mulai memberi ruang lebih luas untuk pemain muda lokal.
Dalam beberapa musim terakhir, perhatian terhadap regenerasi posisi penjaga gawang mulai meningkat.
Klub-klub elite mulai menyadari bahwa membangun kekuatan dari dalam melalui pembinaan jangka panjang memberikan hasil yang lebih berkelanjutan dibanding sekadar mengandalkan pemain asing atau pemain senior dengan kontrak jangka pendek.
Fikri, dengan segala potensinya, kini memikul ekspektasi besar dari publik Yogyakarta.
Sebagai anak daerah yang membela klub kebanggaannya, ia tidak hanya bertarung di atas lapangan, tetapi juga membawa semangat dan identitas lokal yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi para suporter.
Dengan kontrak baru yang mengikat hingga empat musim ke depan, perjalanan Fikri bersama PSIM baru saja dimulai. Klub dan penggemar tentu berharap bahwa sang kiper muda mampu membayar kepercayaan tersebut dengan performa maksimal di masa mendatang.
Jika konsistensinya di latihan bisa diterjemahkan ke dalam pertandingan, bukan tidak mungkin Fikri akan menjelma menjadi ikon baru di bawah mistar gawang Laskar Mataram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Selamat Datang Ole Romeny di Arab Saudi, Siap Tempur Bela Timnas Indonesia
-
Anak Zinedine Zidane Resmi Dipanggil Timnas Aljazair, Selangkah Lagi ke Piala Dunia
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia, Jay Idzes Main Tanggal Segini Bersama Sassuolo
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
-
Calvin Verdonk Ikut Bawa Lille Kalahkan AS Roma, Ini Komentar Bruno Genesio
-
Timnas Indonesia Benar-benar Takut dengan Kepemimpinan Wasit Lawan Arab Saudi
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-7: Chelsea Siap Tambah Luka Liverpool di Stamford Bridge
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia, Tanda-tanda Ini Makin Nyata Usai 2 Kiper Mendadak Gabung