Suara.com - Kepergian John Tarkpor Sonkaliey menjadi pukulan tersendiri, terlebih bagi Anthony Jomah Ballah eks pesepak bola yang merupakan ayah dari pemain timnas Indonesia, Alta Ballah—putra.
Anthony Ballah diketahui merupakan sahabat dekat mendiang Tarkpor dan juga eks pemain Persebaya.
Kabar duka sebelumnya menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. John Tarkpor Sonkaliey, mantan gelandang asing yang pernah menjadi andalan Persebaya Surabaya, tutup usia pada Senin, 24 Juni 2024 di Monrovia, Liberia.
Informasi kepergian Tarkpor pertama kali tersebar melalui media sosial dan segera dikonfirmasi oleh beberapa sumber terpercaya, termasuk pihak internal Persebaya Surabaya. Sekretaris klub, Ram Surahman, memastikan kabar duka tersebut.
“Ya benar,” kata Ram kepada ANTARA melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/6).
Meski begitu, Ram mengaku tidak mengetahui secara rinci penyebab meninggalnya Tarkpor. “Saya malah dapat dari sosmed (sosial media),” imbuhnya.
Berdasarkan laporan yang beredar, Tarkpor menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit SD Cooper, Monrovia, setelah sempat mengalami demam yang menyebabkan kondisi fisiknya menurun drastis.
Salah satu ungkapan belasungkawa yang menyentuh datang dari akun Facebook milik Anthony Jomah Ballah—mantan rekan Tarkpor di Persebaya yang kini dikenal sebagai ayah dari Alta Ballah, bek Dewa United.
Alta pernah mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia pada 2021, namun kemudian tak lagi menjadi bagian dari skuad Garuda.
“John Tarkporh Sonkailey beristirahatlah dalam damai. Saudara junior. Legenda tidak pernah mati," tulis Anthony di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Klub Spanyol Minta Rekomendasi Pemain Indonesia untuk Direkrut, Rizky Ridho Pilihan Teratas
Perjalanan Karier di Indonesia
John Tarkpor Sonkaliey lahir pada 16 Oktober 1986 di Monrovia, Liberia.
Ia mengawali karier sepak bolanya bersama Mighty Barolle dan LPRC Oilers sebelum akhirnya merantau ke Indonesia pada 2004.
Klub pertamanya di tanah air adalah Persiter Ternate, di mana ia bermain selama empat musim dan menunjukkan konsistensi yang membuat banyak tim Indonesia mulai meliriknya.
Namanya kian mencuat saat memperkuat Persitara Jakarta Utara pada 2007–2009. Di klub ibu kota tersebut, Tarkpor tampil mengesankan dalam gelaran Indonesia Super League (ISL), yang saat itu menjadi kompetisi tertinggi di Indonesia.
Meski memiliki postur mungil dengan tinggi 165 cm, gaya bermainnya energik dan penuh semangat, serta dikenal dengan tembakan jarak jauhnya yang mematikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan