Suara.com - Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan banyak kejutan dan dinamika persaingan yang ketat sejak fase grup. Turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat ini telah menyisihkan sejumlah tim papan atas dunia. Hingga saat ini, sudah ada 13 klub yang harus angkat koper lebih awal dari ajang bergengsi antar juara ini.
Dua tim terbaru yang harus menghentikan langkah lebih awal adalah Esperance de Tunis dari Tunisia dan Boca Juniors asal Argentina.
Keduanya tak mampu menunjukkan performa optimal di grup masing-masing dan kalah bersaing dengan rival-rival tangguh mereka.
Esperance de Tunis dipastikan tersingkir setelah mengalami kekalahan telak dari Chelsea pada laga terakhir Grup D.
Bertanding di Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada Rabu (25/6), Esperance takluk dengan skor 0-3. Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen akhir grup, sehingga gagal melaju ke babak 16 besar.
Nasib serupa juga dialami Boca Juniors. Klub yang memiliki sejarah panjang di pentas sepak bola Amerika Selatan ini tampil kurang meyakinkan di Grup C.
Mereka harus mengakui keunggulan Benfica dan Bayern Munchen yang tampil konsisten dan mengamankan tiket ke babak berikutnya.
Kegagalan Boca Juniors dan Esperance menambah panjang daftar tim yang telah gugur di turnamen ini. Sebelumnya, sudah ada 11 tim lain yang lebih dulu tersingkir, termasuk nama-nama besar seperti Atletico Madrid dan Porto.
Fakta ini menunjukkan bahwa nama besar klub tak menjamin keberhasilan di panggung internasional yang kompetitif.
Baca Juga: Pujian Pelatih Bergaji Rp384 M untuk Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders
Atletico Madrid, salah satu tim langganan papan atas La Liga Spanyol, juga tersingkir secara mengejutkan. Mereka gagal bersaing di Grup B, yang dihuni oleh Paris Saint-Germain dan Botafogo.
Performa Atletico yang tidak konsisten membuat mereka kesulitan mengumpulkan poin krusial.
Sementara itu, Auckland City mencatatkan statistik buruk dalam hal pertahanan. Wakil dari Selandia Baru ini menjadi tim dengan jumlah kebobolan tertinggi sejauh ini.
Mereka kebobolan 17 gol hanya dalam fase grup dan hanya mampu mencetak satu gol balasan. Catatan tersebut menjadikan Auckland City sebagai tim dengan performa terburuk dalam aspek defensif.
Berikut adalah daftar lengkap 13 tim yang telah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025:
Porto (Portugal)
Al Ahly (Mesir)
Atletico Madrid (Spanyol)
Seattle Sounders (Amerika Serikat)
Auckland City (Selandia Baru)
Los Angeles FC (Amerika Serikat)
Urawa Red Diamonds (Jepang)
Ulsan HD (Korea Selatan)
Wydad AC (Maroko)
Al Ain (Uni Emirat Arab)
Pachuca (Meksiko)
Esperance de Tunis (Tunisia)
Boca Juniors (Argentina)
Melihat daftar ini, terlihat jelas bahwa turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan tantangan nyata bagi semua peserta, tak peduli seberapa besar nama atau sejarah mereka.
Konsistensi permainan, kekuatan taktik, dan kesiapan fisik menjadi kunci sukses di setiap laga.
Turnamen ini juga membuktikan bahwa peta kekuatan klub dunia semakin merata. Dominasi tim-tim tradisional mulai digoyahkan oleh klub-klub yang datang dari luar lima liga top Eropa.
Klub seperti Botafogo dari Brasil dan Al Hilal dari Arab Saudi bahkan tampil kompetitif di grup mereka masing-masing.
Dengan semakin ketatnya persaingan, menarik untuk menantikan siapa yang akan melangkah jauh hingga ke final. Apakah kejutan masih akan berlanjut di babak 16 besar dan seterusnya? Ataukah klub-klub unggulan akan kembali menunjukkan dominasi mereka?
Satu hal yang pasti, Piala Dunia Antarklub 2025 telah membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Bagi tim-tim yang tersingkir, ini menjadi pelajaran berharga untuk evaluasi dan persiapan lebih matang di kompetisi berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Detik-detik Dean James Bikin Gol Spektakuler yang Pukau Publik Belanda
-
Ini Skenario Rumit Timnas Indonesia untuk Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Haduh Kabar Buruk dari Pemain Keturunan yang Cuma Datang, Latihan, Main dan Menghilang di Timnas
-
Wajah Memar, Gawang Selamat: Aksi Gila Jay Idzes Bikin Media Italia Takjub
-
Jarang-jarang! Media Eropa Bahas Gaya Pemain Keturunan Rp 130,36 Miliar Selamatkan Klub dari Bobol
-
Rekap Pemain Keturunan Indonesia di Liga Belanda Hari Ini, Dean James Cetak Gol Spektakuler
-
Arne Slot Geram: VAR Dinilai Salah Anulir Gol Van Dijk
-
Profil Jael Pawirodihardjo, Penyerang Muda Keturunan Jawa Sukses Tembus Skuad Senior MVV Maastricht