“Apakah Weigl akan menjadi kapten permainan menggantikan Omlin masih menjadi pertanyaan,” tulis Bild.
“Dengan Reitz, Tim Kleindienst, Moritz Nicolas dan Kevin Diks, Monchengladbach punya beberapa pemain dengan kualitas kepemimpinan untuk Bundesliga mendatang,” lanjut media tersebut.
Jika benar Diks dipercaya sebagai kapten utama, maka ia akan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang memimpin tim di Bundesliga Jerman.
Sebelumnya, Jay Idzes sudah mencatatkan sejarah serupa di Serie B Italia, namun level Bundesliga yang lebih tinggi menjadikan langkah Diks sebagai pencapaian yang luar biasa.
Kepastian transfer Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach sendiri diumumkan secara resmi pada Januari 2025.
Ia dikontrak hingga Juni 2030 dengan status bebas transfer. Langkah ini terbilang berani dari Gladbach, mengingat sang pemain akan berusia 33 tahun saat kontraknya berakhir.
"Borussia resmi merekrut pemain bertahan 28 tahun Kevin Diks dari klub divisi satu Denmark, FC Copenhagen untuk musim 2025/2026," tulis akun resmi Gladbach.
"Ia telah menandatangani kontrak dengan Foals hingga 30 Juni 2030," lanjut pengumuman tersebut.
Kevin Diks, yang lahir di Apeldoorn, Belanda dan berdarah Maluku, menyatakan kebahagiaannya atas kepindahan ke klub Bundesliga tersebut. Ia mengungkapkan ambisinya untuk memberi dampak positif di tim barunya.
Baca Juga: Sosok Asal Brasil Bakal Jadikan Persija Lumbung Pemain Timnas Indonesia
"Saya sangat senang pindah ke Borussia. Gladbach ialah klub besar Jerman. Saya bersemangat untuk masa depan," kata Kevin Diks seperti dikutip Suara.com dari laman resmi Gladbach, Senin (27/1/2025).
Langkah Kevin Diks menjadi bukti nyata bahwa pemain keturunan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersinar di level tertinggi sepak bola dunia.
Apabila ia benar-benar menjadi kapten Gladbach, ini akan menjadi babak baru yang membanggakan bagi sepak bola Indonesia—di mana penggawa Garuda bukan hanya hadir, tapi juga memimpin di jantung kompetisi elit Eropa.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Pemain Super Sibuk, Beckham Putra Siap Tampil Maksimal di Persib dan TimnasIndonesia
-
Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Kenapa Pelatih Persija Tepikan Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan?
-
Dulu Anak Emas, Kini 4 Jagoan Shin Tae-yong Terlempar dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
-
Profil Robin Kelder, Pemain Keturunan yang Bertemu Pelatih Timnas Indonesia U-23
-
Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026