Suara.com - Babak semifinal Euro U-21 2025, menyajikan sebuah laga klasik yang sarat gengsi antara Belanda melawan Inggris.
Di babak semifinal Euro U-21 2025 ini, menjadi kesempatan untuk salah satu pemain keturunan Indonesia, Neraysho Kasanwirjo unjuk gigi.
Neraysho Kasanwirjo menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia di skuat Belanda U-21.
Dikutip dari laporan Voetbalzone, absennya tiga pemain yakni Devyne Rensch, Kenneth Taylor, dan Ruben van Bommel membuat peluang Neraysho tampil sejak menit awal terbuka lebar.
Pelatih Jong Orange, Michael Reiziger diperkirakan akan menurunkan kombinasi pengganti yang menjanjikan. Neraysho Kasanwirjo dari Feyenoord akan mengisi posisi bek kanan menggantikan Rensch.
Di lini tengah, rekan setimnya di klub, Antoni Milambo, akan berperan sebagai gelandang menggantikan Taylor.
Sementara itu, Ernest Poku dari AZ Alkmaar siap tampil sebagai starter di sisi kiri serangan.
Poku telah mencuri perhatian dengan dua gol dari bangku cadangan sepanjang turnamen, dan absennya Van Bommel membuka peluang besar baginya untuk unjuk gigi sejak menit awal.
Di sektor lain, Reiziger diprediksi tetap mempercayakan pemain-pemain yang sudah tampil konsisten.
Jorrel Hato, bek muda Ajax yang tampil memukau sepanjang turnamen, akan mengenakan ban kapten dalam pertandingan ini.
Pemain keturunan Indonesia lain seperti Ryan Flamingo, Ian Maatsen dan Million Manhoef akan tetap diandalkan oleh Reziger.
Trio Pendukung, Flamingo, Maatsen, dan Manhoef
Di samping Kasanwirjo, tiga nama lain dengan jejak keturunan Indonesia juga berpotensi ambil bagian, meski dengan kans dan peran yang berbeda.
Ryan Flamingo, jika Kasanwirjo adalah otak pertahanan, maka Ryan Flamingo adalah ototnya.
Setelah menjalani musim yang fenomenal bersama FC Utrecht, Flamingo telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Belanda.
Tag
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Media Belanda Sorot Keputusan Kluivert 'Tinggalkan' Mees Hilgers yang Tengah Kesulitan
-
Borong 3 Penghargaan di Liga Belanda, Kenapa Tim Geypens Belum Dipanggil ke Timnas Indonesia?
-
Mees Hilgers Dapat Pembelaan dari Asosiasi Pemain, Sebut FC Twente Lakukan Perundungan
-
Solidaritas Palestina, Esther Ouwehand Kenakan Baju Semangka di Parlemen
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti