Suara.com - Sudah lebih dari tiga dekade sejak pemain Indonesia pertama kali mencoba peruntungan di Liga Jepang. Namun hingga kini, kesan bahwa Liga Jepang adalah tempat yang sulit bagi pemain Indonesia masih melekat kuat.
Kompetisi yang dikenal ketat dan profesional itu tampaknya belum sepenuhnya membuka ruang yang adil bagi talenta sepak bola asal Tanah Air.
Sejarah mencatat, nama besar Ricky Yakobi menjadi pelopor pemain Indonesia yang berkiprah di Negeri Sakura saat ia membela Matsushita Electric (kini Gamba Osaka) pada akhir 1980-an.
Kiprah Ricky di Jepang pun menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya untuk menapaki jalur serupa. Setelah itu, ada Irfan Bachdim yang sempat bermain untuk Consadole Sapporo, serta Ryu Nugraha yang bergabung dengan tim U-23 Matsumoto Yamaga.
Dalam perkembangan lebih baru, nama Pratama Arhan sempat menjadi sorotan setelah direkrut klub Tokyo Verdy, meski akhirnya ia juga kesulitan mendapat tempat utama.
Kini, dua nama anyar, Sandy Walsh dan Justin Hubner, menjadi bagian dari daftar pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di Jepang.
Namun, perjalanan mereka pun tak lepas dari bayang-bayang masalah serupa—minimnya menit bermain dan status sebagai pemain cadangan yang berkepanjangan.
Sandy Walsh: Dari Andalan di Belgia Jadi Cadangan di Jepang
Sandy Walsh resmi bergabung dengan Yokohama F. Marinos pada musim 2024–2025 setelah kontraknya bersama KV Mechelen berakhir. Kepindahan ini awalnya disambut optimis oleh publik Indonesia.
Baca Juga: Selamat Tinggal Striker Timnas Indonesia dari Liga Jepang, Zahra Muzdalifah Selesai di Cerezo Osaka
Pasalnya, Sandy datang dengan reputasi mentereng sebagai bek kanan serba bisa yang tampil konsisten di Liga Belgia.
Namun, kenyataan di Jepang jauh dari harapan. Selama semusim bersama Yokohama F. Marinos, Sandy hanya mencatatkan delapan penampilan di ajang J-League.
Di luar itu, ia hanya sempat dimainkan satu kali di Emperor’s Cup dan tiga kali di ajang AFC Champions League Elite.
Jumlah tersebut jelas sangat kecil untuk pemain berpengalaman sepertinya yang sebelumnya mampu tampil 24 kali semusim bersama KV Mechelen di kompetisi kasta tertinggi Belgia.
Di usia 30 tahun, Sandy Walsh semestinya memasuki periode matang dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional. Namun, di Jepang, ia justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah klub Jepang masih kesulitan untuk memberi kepercayaan penuh pada pemain Indonesia, meski datang dengan kualitas dan pengalaman?
Berita Terkait
-
Selamat Tinggal Striker Timnas Indonesia dari Liga Jepang, Zahra Muzdalifah Selesai di Cerezo Osaka
-
Adu Bintang Iklan Pemain Timnas Indonesia, Siapa Paling Mewah?
-
Ucapkan Selamat Tinggal ke Justin Hubner
-
Thom Haye dan Justin Hubner 'Ganti' Cabor, Status Keduanya Masih Tanpa Klub
-
Pemain Timnas Indonesia Senior Keturunan Makassar Rp 5,6 Miliar Menghilang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?