Suara.com - Persib Bandung merekrut pemain anyar yang berposisi sebagai striker untuk persiapan mengarungi musim 2025/2026, yakni Uilliam Barros Pereira.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan rasa optimisnya atas kedatangan Uilliam bisa menambah ketajaman lini depan Persib.
Pasalnya, pemain kelahiran Bonito, Brasil, 11 Oktober 1994 ini tampil apik bersama klub sebelumnya. Seperti diketahui, sebelum gabung Persib dia memperkuat Al-Fahaheel SC, klub kontestan Liga Kuwait.
Dengan rekam jejak yang kuat di kawasan Timur Tengah, termasuk membela Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood di Arab Saudi sejak 2021, Uilliam membawa pengalaman kompetitif yang diharapkan menjadi nilai tambah bagi Persib.
Apalagi, pada musim 2025/2026 skuad Maung Bandung selain akan bertanding di kompetisi Liga 1 juga akan menghadapi tantangan AFC Champions League Two 2025/26.
"Wilujeng sumping, Uilliam Barros Pereira. Sebagai striker, kami menanti kontribusi besarmu, terutama lewat gol-gol penting yang bisa membawa Persib meraih kemenangan demi kemenangan untuk mempertahankan kejayaan," ujar Adhitia, Jumat (27/6/2025).
Lebih lanjut Adhitia mengatakan, Uilliam sepakat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan manajemen skuad Maung.
Menurut Adhitia, hal itu sebagai bagian dari proyek jangka menengah Persib untuk membangun skuad yang solid, kompetitif, dan konsisten.
Bergabungnya Uilliam Barros, merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan sosok striker tajam dan serbaguna untuk mengisi lini depan yang mengalami rotasi besar pada akhir musim lalu.
Baca Juga: Bek Belanda Bertekad Bantu Guru Patrick Kluivert Raih Gelar Juara!
Meski secara natural berposisi sebagai penyerang tengah (center forward), Uilliam juga bisa diandalkan di sektor sayap kanan maupun kiri, memberikan fleksibilitas dalam pola permainan Maung Bandung.
Kapasitas teknis, fisik yang kuat, serta insting gol yang mumpuni menjadi alasan utama Hodak mempercayakan peran kunci ini kepada Uilliam.
Sementara itu, hingga saat ini Persib sudah merekrut delapan pemain untuk menghadapi musim 2025/2026, mereka yang sudah resmi bergabung dengan Persib.
Mereka yang sudah resmi bergabung dengan tim Persib yakni Saddil Ramdani, Al Hamra Hehanussa, Wiliam Moreira Da Silva Marcilio, Luciano "Lucho" Guaycochea.
Kemudian Alfeandra Dewangga Santosa, Julio Cesar de Freitas Filho, Rosembergne da Silva dan Uilliam Barros Pereira.
Dari delapan pemain anyar yang didatangkan oleh skuad Maung Bandung, mereka berposisi sebagai bek, gelandang dan pemain depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah