Suara.com - Menjelang bergulirnya musim kompetisi Liga 1 2025/2026, Persib Bandung menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kebugaran dan kesehatan para pemain serta ofisial tim.
Tidak hanya fokus pada persiapan teknis dan taktik, skuad Maung Bandung juga menjalani serangkaian tindakan preventif, salah satunya adalah pemberian dua jenis vaksin, yaitu vaksin flu dan Covid-19, kepada seluruh anggota tim.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan pada Sabtu (28/6) di Biofarma, Bandung.
Seluruh pemain dan staf, termasuk beberapa nama anyar seperti Al Hamra Hehanusa, Uiliam Barros, dan Berguinho, turut berpartisipasi dalam program ini.
Dokter tim Persib, dr. Wira Prasetya, menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan agenda rutin yang sudah dijalankan sejak musim 2019.
Tujuannya jelas, memberikan perlindungan ekstra terhadap virus yang bisa mengganggu performa tim selama musim kompetisi berlangsung.
“Seperti diketahui, sekarang agak ramai lagi tentang virus corona, terutama di negara-negara seperti Thailand, Hong Kong dan beberapa negara di Asia lainnya,” ujar dr. Wira dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Minggu (29/6/2025).
“Jadi kita dari tim dokter Persib harus memberikan proteksi ekstra untuk semua anggota tim yang akan bepergian ke luar negeri,” imbuhnya.
Langkah ini dinilai sangat penting mengingat Persib akan menjalani beberapa laga internasional dan turnamen pra-musim, termasuk di antaranya menghadapi klub luar negeri seperti Port FC dari Thailand di ajang Piala Presiden 2025.
Baca Juga: Rekrut Uilliam Barros Pereira, Ini Harapan Persib
Dengan mobilitas yang tinggi, menjaga kesehatan tubuh pemain dari serangan virus menjadi prioritas.
Selain vaksinasi, Persib juga melakukan tahapan penting lainnya: pemeriksaan medis menyeluruh atau medical check-up (MCU).
Proses ini dilangsungkan pada Jumat (27/6) di Intibios Lab, Klinik & Farmasi, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Pemeriksaan kesehatan tersebut mencakup sejumlah aspek vital seperti tes darah, urine, jantung, hingga kondisi muskuloskeletal.
Ini adalah bagian dari protokol wajib yang diterapkan tim medis sebelum memasuki musim baru kompetisi.
“Tes medis ini menjadi hal yang diperlukan sebagai medical assessment,” kata dr. Wira di sela pemeriksaan medis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah