Suara.com - Jika Timnas Putri Indonesia berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia Wanita 2025, ada dua kekurangan penting yang wajib segera dibenahi oleh pelatih Satoru Mochizuki.
Pertama, masalah mendasar dalam penguasaan bola dan akurasi operan masih menjadi pekerjaan rumah utama Garuda Pertiwi.
Mochizuki mencatat bahwa para pemain kerap kehilangan bola karena kontrol yang lemah dan operan yang tidak tepat sasaran.
Situasi ini sangat berisiko bila menghadapi tim-tim kuat di level Asia yang mampu menghukum kesalahan sekecil apa pun.
Satoru Mochizuki bahkan secara terbuka menyebut bahwa timnya seharusnya bisa lebih dominan dalam menjaga bola.
Jika ingin bersaing di Piala Asia, Indonesia harus membangun transisi yang rapi dan penguasaan bola yang lebih stabil.
Tanpa hal ini, Indonesia bisa tertekan terus-menerus dan sulit mengembangkan permainan di turnamen bergengsi tersebut.
Kedua, ketajaman serangan di kotak penalti masih menjadi kendala yang harus segera diperbaiki.
Dalam beberapa laga terakhir, sebagian besar ancaman Indonesia justru berasal dari tendangan jarak jauh.
Baca Juga: Jay Idzes Tak Mulus Gabung Aston Villa, Banyak Gangguan Hingga Ancaman
Meski ini menunjukkan kreativitas, Garuda Pertiwi butuh variasi serangan yang lebih tajam di area berbahaya lawan.
Minimnya kombinasi cepat dan pergerakan di dalam kotak penalti membuat peluang matang sulit tercipta.
Jika tak segera dibenahi, Indonesia bisa kesulitan menembus pertahanan lawan yang lebih solid di Piala Asia nanti.
Mochizuki sendiri menekankan perlunya inisiatif untuk menembus pertahanan lawan dengan variasi serangan yang lebih efektif.
"Para pemain mulai mencoba lebih mendekati gawang, tak hanya mengandalkan sepakan jauh," ujar Mochizuki.
Catatan ini menjadi penting mengingat calon lawan seperti Chinese Taipei memiliki efisiensi tinggi dalam mencetak gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Urus Pindah WNI Sendiri, Kiper 191 Cm Keturunan Jawa-Iran Ini Sudah Sangat Layak Bela Timnas
-
Thom Haye Jadi Penghangat Bangku Cadangan di Persib Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Adu Statistik Ernando Ari vs Nadeo Argawinata: Siapa Paling Siap Gantikan Emil Audero?
-
Nadeo Argawinata Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kemungkinan Besar Bisa Terjadi
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Sandy Walsh Tetap Berangkat ke Jeddah, Bongkar Kondisinya ke Ordal Timnas Indonesia
-
FAM Berkilah, Ngaku Belum Dapat Surat Resmi FIFA soal Hukuman
-
Bukan Cuma Sewa Hotel, PSSI Cari Bus Sendiri untuk Skuad Timnas Indonesia di Arab Saudi
-
Emil Audero Masuk Team of The Month Serie A Italia, Raih Rating Tertinggi
-
Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa