Tak Masuk Daftar, Mathew Baker Dicoret dari Timnas Indonesia U-17?

Suara.com - Banyak yang bertanya mengapa Mathew Baker tak masuk dalam pemusatan latihan atau TC timnas Indonesia U-17 sebagai persiapan Piala Dunia U-17 2025.

Nova Arianto telah menentukan 34 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas Indonesia U-17.

Dari pengumuman yang dibagikan via Instagram resmi timnas Indonesia, pemusatan latihan ini bakal dilakukan pada 7 Juli sampai 10 Agustus di Bali.

Beberapa pemain andalan seperti Putu Panji, Evandra Florasta, hingga Fadly Alberto Hengga tetap dipanggil.

Menariknya Nova Arianto menyertakan sembilan pemain diaspora dalam kesempatan ini.

Detailnya ada dua pemain berposisi sebagai bek yaitu Faike Muller dari Willem II dan Eizar Jacob yang berkarier di Sydney FC.

Di posisi gelandang ada empat pemain keturunan yang dipanggil, yaitu Lionel De Tr0y (US Citta di Palermo), Floris De Pagter (SC Telstar), Noha Pohan S (NAC Breda), dan Jona Gaselink (FC Emmen).

Lalu di posisi penyerang ada Azadin Ayoub (Elverum FC), Deston Hoop (SC Telstar), serta Nicholas (Rosenborg BK).

Sontak tidak ada nama Mathew Baker yang disertakan menjadi pertanyaan bagi netizen.

Baca Juga: 9 Pemain Diaspora Dipanggil TC Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025

Pasalnya, pemain diaspora tersebut yang sebelumnya telah membela timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025.

Mathew Baker membantu Garuda Asia lolos dari fase grup yang akhirnya mengunci tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Mathew Baker sudah mengantongi 8 caps bersama timnas Indonesia U-17 dengan sumbangan satu gol.

Nah, ternyata Mathew Baker sendiri bukan dicoret karena ia memang belum bisa datang gabung ke Garuda Asia.

Melansir dari akun Instagram @ikyawan7 yang kerap membagikan informasi soal pemain keturunan, Mathew Baker kini sibuk dengan kompetisi bersama klubnya.

"Lucas Lee dan Mat Baker belum bisa datang, bukan dicoret. Mereka masih ada kompetisi, lagi sibuk banget kompetisinya," tulis laporan itu.

Adapun Mathew Baker merupakan pemain yang berkarier di Melbourne City U-18, meski usianya baru 16 tahun.

Terlepas dari itu, Nova Arianto melakukan persiapan panjang agar timnas Indonesia U-17 bisa bersaing di Piala Dunia U-17 2025.

Garuda Asia bakal tergabung di grup neraka dari pengundian yang diumumkan oleh FIFA pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB.

Timnas Indonesia U-17 berada di Grup H menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Brasil, Honduras, dan Zambia.

Ini tentu menjadi tantangan besar bagi Garuda Muda, apalagi mereka akan berjumpa dengan Brasil yang sudah empat kali menjadi juara Piala Dunia U-17, hanya kalah dari Nigeria yang mengoleksi lima gelar.

Sementara itu, Honduras dan Zambia akan menjalani debut mereka di putaran final Piala Dunia U-17 edisi 2025 ini.