Suara.com - Bali United resmi merekrut pemain asal Belanda, Thijmen Goppel. Pemain 28 tahun itu dikontrak selama dua musim.
Sebagai senjata baru, winger yang bisa bermain sebagai wing back ini memasang target serius di musim barunya di kompetisi Indonesia.
“Saya ingin juara bersama tim (Bali United FC) ini,” ungkap Goppel seperti dikutip dari laman resmi klub.
Sebelum resmi membela Bali United, Thijmen Goppel sempat bermain di kasta ketiga Liga Jerman bersama Wehen Wiesbaden selama 4 tahun.
Bermain di Liga Jerman, Goppel memiliki pengalaman tersendiri. Ia mengaku mendapatkan hal mengejutkan selama di Jerman.
“Latihannya benar-benar gila,” ujar Goppel kepada ELF Voetbal seperti dikutip Suara.com, Kamis (3/7).
“Di Belanda, setelah pertandingan biasanya kami latihan ringan. Di sini, setelah main 12 km di laga, keesokan harinya kami masih harus lari 8 km di pegunungan. Saya rasa hamstring saya masih tertinggal di lapangan,” candanya.
Goppel mengaku banyak orang meremehkan kualitas 3. Liga di Jerman. Tapi menurutnya, persaingan di divisi tersebut sangat ketat dan profesional.
"Stadion klub-klub seperti 1. FC Kaiserslautern, MSV Duisburg, sampai 1. FC Magdeburg bisa menampung lebih dari 30.000 penonton. Suasananya luar biasa, seperti neraka bagi tim tamu,” ucapnya.
Baca Juga: Bali United Rekrut Mike Hauptmeijer, Penjaga Gawang Asal Klub Liga Belanda
Sejak bergabung dengan Wehen Wiesbaden, Goppel menghadapi adaptasi berat — termasuk dalam gaya main.
"Di Belanda, saya terbiasa membangun serangan lewat kombinasi. Di sini, awalnya hanya bola-bola panjang. Mereka tahu saya cepat, dan langsung memaksimalkan itu." jelasnya.
Di luar lapangan, Goppel mulai terbiasa dengan kehidupan di Wiesbaden, kota yang letaknya di antara Frankfurt dan Mainz.
Ia tinggal bersama beberapa rekan asing lainnya, seperti Gustaf Nilsson (Swedia), John Iredale (Australia), dan Petar Sliskovic (Kroasia).
"Kami ngomong Inggris, tapi di klub semua harus pakai Jerman — saya cukup cepat beradaptasi."
Tentang makanan? "Saya selalu niat masak, tapi ujung-ujungnya makan Thai food. Setelah laga, McDonald's selalu menggoda," katanya sambil tertawa.
Berita Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Gabung Klub Promosi Eredivisie Belanda
-
Mauro Zijlstra Sudah Cetak Berapa Gol di Liga Belanda?
-
Enea Bastianini Tampil Brutal di GP Belanda 2025, Masalah KTM Beres?
-
Ada yang Murah, Rekomendasi Mobil Milik 7 Pemain Timnas Indonesia
-
Bali United Rekrut Mike Hauptmeijer, Penjaga Gawang Asal Klub Liga Belanda
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 Tertinggal 1-2 dari India: Dony Tri Pamungkas Cetak Gol Indah
-
Pengamat: Transisi Bermain Timnas Indonesia Harus Diperbaiki saat Lawan Irak
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?