Suara.com - Klub promosi Serie A Italia, Sassuolo dikabarkan telah mengajukan tawaran resmi untuk bisa memboyong kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
"Sassuolo telah mengajukan tawraran resmi dalam beberapa jam terakhir untuk Jay Idzes," tulis laporan trivenetogoal seperti dikutip Suara.com, Sabtu (5/7).
Bahkan menurut laporan tersebut, nilai yang diajukan resmi Sassuolo mengalahkan nilai tawaran dari Udinese.
"Meskipun nilainya hanya selisih sangat kecil," tulis laporan media Italia tersebut.
Sassuolo, sebuah nama yang mungkin tidak terdengar sebesar Juventus atau AC Milan, namun klub berjuluk I Neroverdi (Si Hitam-Hijau) ini memiliki salah satu kisah paling menarik dalam sepak bola modern Italia.
Didirikan pada tahun 1920 di kota Sassuolo, EmiliaRomagna, klub ini mengawali perjalanan di tingkat amatir dan baru naik ke Serie C1 pada 2006, lalu Serie B pada 2008, dan akhirnya Serie A pada musim 2013–14.
Titik balik sejarah klub terjadi pada tahun 2002 ketika diakuisisi oleh Giorgio Squinzi, pemilik perusahaan material bangunan multinasional, Mapei.
Saat diambil alih, Sassuolo masih berada di Serie C2, atau divisi empat Liga Italia.
Sassuolo saat ini dimiliki oleh Mapei S.p.A., perusahaan bahan bangunan milik keluarga Squinzi, sejak 2003. Setelah kematian Giorgio Squinzi pada 2019, saham klub kini dikelola oleh keluarga melalui holding Emme Esse Vis.
Baca Juga: Laris Manis! Jay Idzes Digoda Klub dengan Kekayaan Rp4,13 Triliun
Data dan Fakta Menarik:
- Julukan: I Neroverdi (Si Hitam-Hijau), merujuk pada warna seragam kebesaran mereka.
- Promosi Bersejarah: Sassuolo pertama kali promosi ke Serie A pada musim 2012-2013, sebuah pencapaian bersejarah bagi klub.
- Pemilik Penggemar Rival: Giorgio Squinzi, mendiang pemilik yang membawa Sassuolo ke puncak kesuksesan, sebenarnya adalah seorang penggemar AC Milan.
- Debut Eropa: Musim 2016-2017 menjadi musim bersejarah lainnya, di mana mereka berhasil finis di peringkat enam Serie A dan mendapatkan tiket ke Liga Europa.
Prestasi Klub
Meskipun belum pernah meraih Scudetto, koleksi trofi Sassuolo menunjukkan perjalanan mereka dari divisi bawah ke puncak.
Beberapa prestasi utama mereka antara lain:
- Juara Serie B (2012-2013).
- Juara Serie C (2007-2008).
- Juara Supercoppa di Serie C (2008).
Pemain Bintang
Sassuolo dikenal sebagai klub yang mampu mengorbitkan talenta-talenta hebat. Beberapa nama yang identik dengan kesuksesan klub ini adalah:
Berita Terkait
-
Laris Manis! Jay Idzes Digoda Klub dengan Kekayaan Rp4,13 Triliun
-
Isyarat Pelatih: Marselino Ferdinan Harus Dapat Menit Bermain Walau Bukan di Oxford United
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
Ole Romeny Cs Transfer Ilmu di Jakarta, Kasih Pesan Penting ke Talenta Muda
-
Masih Muda, 3 Alasan Rafael Struick Patut Dikritik jika Gabung Klub Liga Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Duo Abroad Disebut Kunci Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Persija Jakarta vs Persik Kediri, Thales Lira Jadi Pilar Kunci Lini Pertahanan Macan Kemayoran
-
Suriname ke Playoff Piala Dunia 2026, Diperkuat Pemain Keturunan yang Urung Bela Timnas Indonesia
-
Persija Jakarta Incar Kemenangan Kelima, Bek Brasil Siap Gantikan Jordi Amat
-
2 Masalah Paling Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub