Suara.com - Resmi bergabung dengan Buriram United di Liga Thailand, apakah Shayne Pattynama masih layak dipanggil membela Timnas Indonesia?
Kabar soal resminya Shayne merapat ke Buriram diumumkan pada Senin (8/7/2025). Pemain berusia 26 tahun itu diboyong untuk mengisi kuota pemain ASEAN dan memakai nomor punggung 20.
Langkah ini merupakan kali pertama Pattynama berkarier di Asia setelah bermain di Telstar, Viking FK, dan KAS Eupen di Eropa. Kontraknya di Eupen berakhir di awal Mei 2025.
Meski berstatus pemain senior Timnas Indonesia dengan 12 caps dan satu gol, kepindahan ke Liga Thailand memunculkan pertanyaan: apakah ia masih pantas terus membela Garuda, mengingat usianya dan level kompetisi yang kini dianggap 'menurun'?
Berikut mengapa Shayne Pattynama tetap pantas tampil untuk Timnas Indonesia meski sudah bergabung dengan klub Thailand.
Menjaga Konsistensi dan Kebugaran di Level Kompetitif
Bergabung ke Buriram United memberi Shayne panggung kompetitif yang solid. Liga Thailand masih bergengsi di Asia Tenggara dengan kualitas tim juara seperti Buriram yang juga tampil di AFC Champions League .
Jika ia kembali ke Eropa, belum tentu mendapatkan jam bermain reguler—terbukti di musim terakhirnya di Eupen. Berada di klub papan atas Thailand menjamin menit bertanding konsisten, yang penting untuk stabilitas performa di Timnas.
Bagi Timnas Indonesia, memiliki bek yang rutin bermain akan lebih berguna daripada pemain di klub Eropa tapi jarang tampil. Shayne bisa jadi bek salah satu aset paling fit dan tajam jelang laga penting.
Baca Juga: Pemain Keturunan Depok Rp15,64 Miliar Hubungi Justin Hubner, Akhirnya Mau Bela Timnas Indonesia?
Pengalaman Internasional dan Kepemimpinan di Lini Belakang
Selain jam bermain, Shayne membawa pengalaman Eropa—dari Ajax, Viking, hingga Belgia—dan skill adaptasi gaya bermain berbeda. Di Buriram ia akan menghadapi pemain dari berbagai negara Asia serta tampil di AFC Champions League.
Pengalamannya ini sangat penting bagi Timnas Indonesia. Ia bisa menjadi mentor bagi bek muda seperti Yance Sayuri atau Beckham Putra, baik secara taktik lini pertahanan maupun pemahaman duel antarpemain Asia.
Kini ia membawa bonus tambahan: adaptasi terhadap cuaca tropis dan gaya permainan Asia.
Itu akan sangat berguna saat Indonesia turun tandang ke negara seperti Jepang atau China dalam kualifikasi mendatang.
Motivasi Baru dan Arah Tujuan Karier yang Jelas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Patrick Kluivert Tolak Anggapan Timnas Indonesia Main Buruk?
-
Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD, Tepat Saat Timnas Indonesia Lagi Menangis
-
Apa Jadinya Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes, Patrick Kluivert Sampai Geleng-geleng
-
Senior Cristiano Ronaldo Prediksi Timnas Indonesia Kalah 0-7 dari Irak
-
Masuk Sebentar Bikin Efek Besar, Siapa Sosok Pemain yang Dipuji Patrick Kluivert?
-
Tudingan Pedas Media Arab kepada Suporter Indonesia yang Tak Bisa Masuk Stadion
-
Rafael Struick Tak Kunjung Nongol di TC Timnas Indonesia U-23, Ini Penyebabnya
-
Kluivert Akui Ole Romeny Bikin Perubahan Timnas Indonesia, Kenapa Tak Starter?
-
BREAKING NEWS! Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong
-
Kalah Tipis dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Tetap Tunjukkan Dua Sinyal Menjanjikan