Suara.com - Setelah meraih kesuksesan besar di Denmark bersama FC Kopenhagen, pemain Timnas Indonesia Kevin Diks resmi membuka lembaran baru dalam kariernya dengan bergabung ke klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.
Kehadiran Kevin Diks di Gladbach menjadi sorotan banyak media Jerman. Salah satu media terkenal Jerman, Kicker memberikan ulasan tersendiri untuk penggawa Timnas Indonesia itu.
"Kevin Diks Resmi Gabung Borussia Mönchengladbach, Siap Naik Level di Bundesliga," ulas media terkenal Jerman tersebut.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini meninggalkan Kopenhagen dengan membawa dua gelar bergengsi sekaligus, juara liga dan juara Piala Denmark.
Prestasi ganda (double winner) itu dianggap Diks sebagai momen ideal untuk mencari tantangan baru dalam kariernya.
“Bundesliga adalah kompetisi yang lebih kuat, dengan lingkungan yang lebih besar. Di sini saya bisa bermain di level tertinggi,” ujar Diks.
Di Borussia Mönchengladbach, Diks langsung merasa diterima sejak hari pertama. Ia menyebut lingkungan klub, termasuk pelatih dan rekan setim, membuatnya merasa seperti keluarga.
Namun, Diks belum bisa langsung tampil penuh lantaran masih menjalani pemulihan dari cedera otot yang dialaminya pada musim sebelumnya.
Kevin Diks menargetkan bisa mulai berlatih penuh minggu depan dan bersaing secara serius di skuad utama.
Baca Juga: Temui Kevin Diks yang Baru Gabung, Pemain Jepang Sampaikan Permintaan Maaf
“Saya bisa bermain di mana saja di lini belakang. Tapi jika harus memilih, saya lebih suka di posisi bek tengah,” jelasnya.
Di Borussia Monchengladbach, Kevin Diks langsung merasa diterima sejak hari pertama. Ia menyebut lingkungan klub, termasuk pelatih dan rekan setim, membuatnya merasa seperti keluarga.
Namun, Diks belum bisa langsung tampil penuh lantaran masih menjalani pemulihan dari cedera otot yang dialaminya pada musim sebelumnya.
Ia menargetkan bisa mulai berlatih penuh minggu depan dan bersaing secara serius di skuad utama.
Kevin Diks dikenal sebagai pemain yang telah menjelajah berbagai liga Eropa. Ia memulai karier profesionalnya di Vitesse Arnhem, sebelum hijrah ke AC Fiorentina di Serie A Italia saat baru berusia 19 tahun.
Namun, Diks mengakui bahwa kepindahan ke Italia saat itu terlalu cepat untuk usianya. Ia mengalami banyak peminjaman dan cedera yang menghambat konsistensinya.
Berita Terkait
-
Datang dari Klub Malaysia, Jordi Amat Kesulitan Adaptasi di Persija?
-
Nasib Buruk Elkan Baggott Semenjak Konflik dengan Shin Tae-yong
-
Pilih Buriram Dibanding Persija, Shayne Pattynama: Ini Klub Besar!
-
Ada Dedi Mulyadi di Postingan Terbaru Jay Idzes, Warganet: Mau Bawa ke Persib?
-
Apa Benar Andre Rosiade, Mertua Pratama Arhan Mafia Bola?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ole Romeny Bersyukur meski Timnas Indonesia Terancam Gagal ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Mendagri Malaysia Akui Aturan Hukum Bisa Ia Ubah
-
Adik Miliano Jonathans Ingin Ikuti Jejak Sang Kakak, Bela Timnas Indonesia?
-
Justin Hubner-Rizky Ridho-Jay Idzes Main Lawan Irak? Patrick Kluivert Bilang Begini
-
Timnas Indonesia vs Irak, Patrick Kluivert: Kami Datang Buat Menang!
-
Tujuh Penyelamatan Berakhir Sia-sia, Maarten Paes: Kami Sudah Berjuang, tapi....
-
Calvin Verdonk Siap Balaskan Dendam Kekalahan Lawan Arab Saudi di Laga Hidup Mati vs Irak