Di atas kertas, kolaborasi ini terlihat seperti sebuah takdir.
Patrick Kluivert dan Simon Tahamata adalah representasi murni dari filosofi "Total Football" Ajax dan Belanda.
Permainan yang mengandalkan teknik tinggi, kecerdasan spasial, pergerakan tanpa bola, dan keberanian dalam menyerang.
Di sinilah peran Indra Sjafri menjadi vital. Sebagai Plt Direktur Teknik, ia bertanggung jawab menyusun kurikulum pembinaan usia dini di seluruh Indonesia.
Metode "blusukan"-nya yang legendaris kini memiliki tujuan baru yang lebih spesifik, bukan lagi sekadar mencari talenta, melainkan mencari pemain dengan tipe DNA yang sesuai dengan cetak biru Kluivert dan Simon Tahamata.
Ia kini bertugas memastikan bahwa dari pelosok Aceh hingga Papua, anak-anak Indonesia dilatih dengan filosofi yang sama, sehingga saat mereka mencapai level senior, mereka sudah siap "berbicara" dalam bahasa taktik yang sama dengan Patrick Kluivert.
Indra Sjafri dikenal lebih suka bekerja dengan pemain muda yang masih "bersih" dan bisa dibentuk.
Ia percaya lebih mudah menanamkan filosofi pada talenta mentah daripada mengubah kebiasaan pemain yang sudah matang.
Jauh sebelum menjadi figur nasional, Indra Sjafri adalah seorang instruktur yang rajin berkeliling Indonesia.
Baca Juga: Bocoran Eks Tangan Kanan STY: Timnas Indonesia U-17 Gelar 3 Uji Coba di Spanyol
Ia memiliki salah satu database talenta paling komprehensif, lengkap dengan catatan perkembangan setiap pemain yang ia pantau.
Selaras dengan filosofi Belanda, Indra Sjafri selalu menempatkan "kecerdasan bermain" sebagai salah satu kriteria utamanya.
Ia sering mengatakan bahwa pemain hebat tidak hanya menggunakan kakinya, tetapi juga otaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Bocoran Eks Tangan Kanan STY: Timnas Indonesia U-17 Gelar 3 Uji Coba di Spanyol
-
Bukan Timnas Indonesia, Ini Negara ASEAN yang Paling Melesat di Ranking FIFA Juli 2025
-
Masuk Pot 3, Ini Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Alberto Gilardino? Pelatih Pisa SC yang Kepincut dengan Jay Idzes
-
Pisa SC Serius Bangun Tim: Jay Idzes Jadi Bidikan Utama
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Awayday ke Singapura, Bojan Hodak dan Marc Klok Minta Bobotoh Lakukan Hal Ini
-
Pelatih Chelsea Puas Bisa Hajar Barcelona dengan Skor 3-0
-
Arsenal vs Bayern Munich: Vincent Kompany Siap Ladeni Taktik Mikel Arteta
-
Chelsea Lumat Barcelona 3-0, Thierry Henry Samakan Estevao dengan Ryan Giggs
-
Balik Lagi ke Lapangan Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Dibuat Malu Jose Mourinho
-
Cerita Asal Usul Nama Giovanni van Bronckhorst, Berbau Italia Berdarah Indonesia
-
Alex Pastoor Ngarep Rumor Jadi Pelatih Ajax Amsterdam Jadi Kenyataan
-
Jurnalis Pengungkap Skandal Naturalisasi FAM Diserang Brutal, Dikejar, Dipukul, Ditendang
-
Terungkap! Ayah Giovanni van Bronckhorst Bukan Orang Sembarangan di Belanda
-
Drama 5 Gol! Juventus Menang Dramatis Lawan Bodo, Jonathan David Jadi Pahlawan