Suara.com - Bali United pada Super League 2025/2026 dilatih pelatih Eropa, jebolan Eredivisie, Johnny Jansen.
Menurut salah satu pemain senior Bali United, Yabes Roni terdapat perubahan signifikan di skuat Serdadu Tridatu.
Yabes Roni mengatakan harus bisa menyesuaikan gaya bermain dengan pelatih Johnny Jansen.
"Saya pun banyak belajar dengan pelatih yang sekarang," kata Yabes di Gianyar, Bali, Minggu seperti dikutip dari Antara
Ia mengaku salah satu materi utama yang berbeda dengan pelatih sebelumnya yakni terkait taktikal dalam pertahanan dan menyerang.
Pemain angkatan pertama klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu berharap rekan satu timnya makin kompak dan fokus untuk membawa kebangkitan bagi Bali United.
Pasalnya, pada musim lalu tim Bali United melorot ke posisi kedelapan Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Banyaknya pemain yang mengalami cedera pada musim lalu diperkirakan juga menjadi salah satunya pemicu tim itu terlempar dari posisi lima besar.
Ada pun kehadiran pelatih kepala Johnny Jansen dari Eredivisie bersama dua asisten pelatih asal Belanda yang berpengalaman memberikan angin segar bagi tim Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Persik Kediri, PSIM Yogyakarta Perlu Evaluasi Beberapa Aspek
Tiga minggu menjalani latihan, Yabes Roni mengaku banyak mengalami perubahan signifikan secara pribadi maupun dalam tim.
"Semoga tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan jika rejeki bisa kembali juara. Sebagai pemain harus kompak, komunikasi sesama pemain terjaga, sama-sama mau kerja keras, fokus dan belajar dengan metode latihan yang baru," ucap pemain asal Alor, NTT itu.
Sesuai aturan baru, liga 1 akan berubah nama menjadi super league dengan 18 klub yang berlaga di kasta kompetisi teratas di tanah air.
Laga pembuka kompetisi bergengsi antar klub tanah air itu dijadwalkan berlangsung pada 8 Agustus 2025 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta.
Sedangkan Bali United akan mengawali kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu dengan menjamu Malut United pada Sabtu (9/8) di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.
Berita Terkait
-
Uji Coba Lawan Persik Kediri, PSIM Yogyakarta Perlu Evaluasi Beberapa Aspek
-
1 Detik Gabung Dewa United, Rafael Struick Bisa Langsung 'Disingkirkan'
-
Dewa United Tebar Ancaman Jelang BRI Super League 2025/2026
-
Plus Minus Keputusan Jens Raven Gabung Bali United, Pilihan Tepat?
-
3 Calon Klub Baru Jens Raven di Musim 2025/26, Bali United Jadi yang Paling Gencar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap