Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, menjadi pemain paling konsisten bermain di luar negeri meski sudah memegang status sebagai WNI.
Bukan rahasia lagi jika sulit bagi para pemain diaspora bertahan di Eropa usai memutuskan menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Hal ini sudah terlihat sejak dekade 2010 an yang terlihat dari perjalanan karier Stefano Lilipaly dan juga Diego Michiels yang sempat berkarier di Belanda bersama Almere City dan Go Ahead Eagles.
Setelah menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia, karier keduanya kemudian berlanjut ke Tanah Air dan bermain di kasta teratas sepak bola dalam negeri.
Usai Lilipaly dan Michiels, para pemain diaspora di skuad Garuda saat ini pun mengalami hal serupa dengan melanjutkan kariernya di dalam negeri.
Sebagai contoh ada Jens Raven dan Rafael Struick, dua penyerang muda Timnas Indonesia yang melanjutkan kariernya di Indonesia bersama Bali United dan Dewa United.
Melihat banyaknya pemain diaspora yang kesulitan bertahan di Eropa setelah menjadi WNI, membuat kiprah Elkan Baggott layak diberi apresiasi.
Kendati tak lagi membela Timnas Indonesia, Elkan tetap bisa bertahan di Inggris dan terus bermain di kompetisi elite di tanah Raja Charles III itu.
Konsisten di Inggris
Elkan Baggott menjadi satu-satunya pemain diaspora yang menjadi WNI dan konsisten mendapat menit bermain di Inggris.
Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23 2025, Beda dari Versi Kluivert?
Kiprah Elkan di Inggris bermula sejak kecil, di mana bek kelahiran Thailand ini meniti karier bersama akademi Ipswich Town.
Secara bertahap, Elkan mampu menembus tim U-18 dan membuat Ipswich meminjamkannya ke King’s Lynn pada 2021, yang merupakan tim kasta keenam untuk menambah jam terbangnya.
Sekembalinya dari King’s Lynn, Elkan tetap bermain di akademi Ipswich dengan membela tim U-18 dan tim U-21 hingga 2022.
Setelah dirasa moncer di level akademi, bek berusia 22 tahun itu kemudian menjalani banyak masa peminjaman ke klub-klub Inggris.
Tercatat, Elkan pernah dipinjamkan ke tim kasta keempat, Gillingham FC, selama enam bulan di musim 2022-2023.
Lalu enam bulan berikutnya, Elkan dipinjamkan ke Cheltenham Town yang juga bermain di kasta ketiga atau League One.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy