Erick Thohir menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah membangun mental positif dan mempersiapkan tim dengan pemain yang tersedia.
"Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk round 4. Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepak bola. Enggak apa-apa kita harus tetap siapkan dengan baik," ucap Erick.
Menghadapi Kuwait dan Lebanon tentu bukan perkara mudah. Kedua tim merupakan lawan yang tangguh di kancah Asia, dan absennya Ole Romeny jelas mengurangi kekuatan lini depan Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, kedalaman skuad serta kesiapan taktik pelatih menjadi sangat krusial dalam FIFA Matchday mendatang.
Dengan posisi krusial seperti striker harus diisi pemain pelapis, pelatih tim nasional kini dituntut untuk merancang strategi yang mampu menutup kekosongan yang ditinggalkan oleh cedera pemain seperti Ole Romeny.
Erick Thohir tidak ingin badai cedera pemain membuat suasana tim menjadi negatif. Menurutnya, semua pihak harus melihat kondisi ini dengan kepala dingin dan tetap menjaga semangat untuk melaju sejauh mungkin dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengajak publik untuk tetap percaya terhadap skuad Timnas Indonesia.
Optimisme itu pun terus dikembangkan dalam setiap sesi latihan. Meski kehilangan Ole Romeny, harapan tetap tinggi bahwa skuad Garuda bisa tampil kompetitif dan memberikan kejutan dalam pertandingan-pertandingan krusial FIFA Matchday yang akan datang.
Situasi ini juga mendorong manajemen Timnas Indonesia untuk lebih waspada terhadap potensi cedera pemain di masa mendatang.
Evaluasi sistem pelatihan dan kebugaran akan menjadi bagian dari agenda internal tim, agar kasus seperti yang dialami oleh Ole Romeny bisa diminimalkan di kemudian hari.
Baca Juga: Untung Rugi Rafael Struick ke Dewa United: Jaminan Bintang atau Rem Karier?
Dengan waktu yang tersisa hingga Oktober, seluruh perhatian kini tertuju pada bagaimana pelatih dan staf tim dapat mengelola kondisi pemain secara optimal agar target di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap tercapai meski dengan skuad yang tidak lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Barcelona Terancam Bangkrut? Tumpukan Utang Menggunung, Pendapat Menurun
-
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026, Ada MU vs Persija
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Roberto Mancini Gagal, Nottingham Forest Tunjuk Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
-
Endrick Terancam 'Hilang' di Real Madrid, Sevilla Siap Jadi Penolong?
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City: The Citizens Dihantui5Kutukan Tandang
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid: Misi The Guuners Incar Kemenangan ke-100
-
Patrick Kluivert Dipecat, Dean James: Kalau Tidak Berhasil, Kita Tahu Konsekuensinya
-
Prediksi Barcelona vs Olympiakos: Hansi Flick Waspadai Kejutan Thrylos