Lebih jauh, dalam dokumen resmi AFC sebelumnya, disebutkan bahwa pembagian pot didasarkan pada ranking FIFA April 2025.
Namun fakta di lapangan berubah cepat. Setelah laga terakhir ronde ketiga rampung pada pertengahan Juni, FIFA merilis ranking terbaru pada 10 Juli 2025 yang menggambarkan kekuatan terkini tiap tim.
Dengan perkembangan tersebut, banyak pihak menilai seharusnya ranking Juli digunakan karena lebih representatif dan adil.
Irak, yang seharusnya naik ke Pot 1 bersama Qatar, malah disalip Arab Saudi yang ranking-nya justru turun.
Penempatan tim di Pot 1 memberi keuntungan signifikan karena potensi menghadapi tim-tim dari pot lebih rendah di fase grup.
Hal ini penting mengingat hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia, sementara runner-up masih harus melalui play-off antarbenua.
AFC sendiri berdalih bahwa cutoff date atau batas penentuan peringkat memang ditetapkan sejak awal, yakni 13 Juni 2025.
Namun keputusan ini dianggap kaku dan tidak mempertimbangkan dinamika sepak bola yang sangat cepat berubah.
Dalam situasi ini, Timnas Indonesia pun terkena dampak meski tak secara langsung. Tim Garuda, yang ditempatkan di Pot 3, akan menghadapi satu tim dari Pot 1 dan satu dari Pot 2.
Baca Juga: Ole Romeny Terancam Absen di Ronde Keempat, Posisinya Diisi Jens Raven?
Artinya, Timnas Indonesia bisa bertemu dengan Qatar dan Irak dalam satu grup. Hal ini tentu membuat tantangan semakin berat, apalagi seluruh pertandingan akan digelar di wilayah lawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan pelatih-pelatih lain kini dipaksa menyusun strategi secara presisi karena tidak ada ruang untuk kesalahan di fase ini.
Proses drawing yang seharusnya jadi simbol sportivitas dan keadilan justru menyisakan polemik yang memperkeruh jalannya turnamen.
Ini menjadi pelajaran penting bahwa federasi sepak bola, termasuk AFC, harus senantiasa menjunjung prinsip fair play, terutama dalam hal-hal teknis yang berdampak besar pada perjalanan negara-negara peserta.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?