Suara.com - Kemenangan tipis 1-0 atas Filipina menjadi bahan evaluasi penting bagi Timnas Indonesia U-23 dalam lanjutan Kejuaraan Piala AFF U-23 2025. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan harapannya agar penyelesaian akhir tim bisa lebih tajam. Meski mendominasi permainan, tim asuhan pelatih Garuda Muda belum mampu mencetak gol dari skema permainan terbuka.
Permainan dominan Timnas U-23 tercermin dari penguasaan bola sebesar 67 persen. Dengan statistik tersebut, harapan publik tentu mengarah pada kemenangan meyakinkan.
Namun, satu-satunya gol yang tercipta justru berasal dari kesalahan pemain Filipina sendiri, bukan hasil finishing lini depan Indonesia.
Gol Bunuh Diri Menjadi Satu-Satunya Penentu Kemenangan Garuda Muda
Pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat malam, menjadi saksi satu-satunya gol Indonesia yang terjadi karena gol bunuh diri. Jaime Rosquillo salah mengantisipasi lemparan Robi Darwis dan justru menjebol gawang sendiri pada menit ke-23.
"Satu-satunya gol Indonesia juga hanya tercipta melalui gol bunuh diri," ujar Erick Thohir kepada awak media usai pertandingan.
Meski demikian, Timnas U-23 tetap menunjukkan semangat juang dan upaya keras di lapangan. Dengan total 17 tembakan ke arah gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran, tetapi tak satu pun berasal dari finishing striker Indonesia. Ketajaman lini depan menjadi pekerjaan rumah menjelang laga krusial berikutnya.
Performa Gemilang Kiper Muda Filipina Jadi Penghalang Tambahan
Penampilan solid dari penjaga gawang Filipina, Nicholas Guimaraes, yang baru berusia 18 tahun, menjadi faktor penting yang menghalangi Garuda Muda menambah gol. Erick Thohir pun mengakui kontribusi besar dari kiper tersebut.
“Ya tadi 67 persen penguasaan bola 17 tendangan tujuh yang ke gawang ya tapi kita mesti apresiasi kiper Filipina sangat bagus,” katanya.
Meski kritik diarahkan pada lini depan, Ketua Umum PSSI ini tetap menunjukkan rasa syukur atas hasil akhir. Baginya, tiga poin sangat penting dalam kompetisi grup dan membuka peluang besar menuju semifinal.
Baca Juga: Live Malam Hari! Jam Berapa Timnas Indonesia vs Malaysia Main di Piala AFF U-23 2025
Kemenangan Penting yang Menempatkan Indonesia di Puncak Klasemen Grup A
Tiga poin dari laga ini membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dalam Kejuaraan AFF U-23 2025. Kondisi ini memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal dan mempertahankan asa menjuarai turnamen bergengsi ini untuk kali kedua.
Erick pun mengingatkan agar fokus jangan sampai luntur, terutama saat menghadapi laga berat berikutnya melawan Malaysia.
“Tapi apapun ya menang, tiga poin, dan tentu kita harus fokus kembali lawan Malaysia,” tegas Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN. Ia berharap semangat juang dan kesatuan tim tetap terjaga hingga akhir turnamen.
Laga Lawan Brunei Tak Bisa Jadi Tolok Ukur Kekuatan Timnas
Erick Thohir juga menegaskan bahwa kemenangan besar 8-0 melawan Brunei Darussalam pada laga pembuka sebaiknya tidak dijadikan acuan mutlak.
Ia menekankan bahwa setiap lawan memiliki karakteristik berbeda, dan laga kontra Filipina membuktikan bahwa fokus dan kerja sama tim harus konsisten sepanjang pertandingan.
“Buktinya sampai menit terakhir Filipina bisa menyerang balik, nah ini yang kenapa fokus permainan bersama tim itu menjadi penting dan fighting spirit tadi saya lihat kan masih terus pemain kita sampai akhir menjaga,” pungkas Erick Thohir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Laris Manis! Jersey Calvin Verdonk Terjual Habis di Lille
-
Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025, Bek Persib Ogah Anggap Remeh Semua Lawan
-
Usai Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Jadi Sorotan Asyik Nonton Laga Barcelona
-
Presiden FIFA Gianni Infantino akan Terbang ke Malaysia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Butuh Pemain yang Lebih Kuat
-
Bantai Juara Italia 6-2, PSV Hancurkan Napoli di Liga Champions, Konsentrasi Conte Lenyap
-
Rancang Dua TC Tambahan, Timnas Indonesia U-22 Digenjot Jelang SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Ungkap 'Borok' PSSI ke Dunia, Sistem Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
-
Shin Tae-yong Merinding Sekaligus Sedih dengan Aksi Fans Timnas Indonesia, Kenapa?