Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga penentuan hidup-mati melawan Malaysia untuk memperebutkan tiket semifinal Piala AFF U-23 2025.
Meski skuad Garuda Muda hanya butuh hasil imbang, meremehkan kekuatan Harimau Malaya Muda bisa menjadi kesalahan fatal.
Ancaman Malaysia tidak hanya datang dari satu pemain. Selain sang kreator utama Haykal Danish, tim asuhan Nafuzi Zain ini mendapat suntikan kekuatan baru dengan kembalinya dua pemain andalan yang sempat cedera.
Lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 yang masih kokoh tanpa kebobolan wajib mewaspadai secara khusus tiga pemain ini jika tidak ingin rekor apik mereka ternoda di laga paling krusial.
Berikut adalah 3 pemain andalan Malaysia U-23 yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia:
1. Haykal Danish (Sang Otak Serangan)
Nama Haykal Danish sudah menjadi sorotan utama sepanjang turnamen. Ia adalah motor serangan sekaligus kreator peluang paling berbahaya yang dimiliki Malaysia.
Statistik membuktikan kualitasnya. Gelandang Selangor FC ini tercatat sebagai pemain dengan umpan kunci (key passes) terbanyak di turnamen, yakni 10 umpan kunci dari dua laga.
Ia juga menyumbang satu gol dan satu assist. Visi bermain dan akurasi umpannya menjadi ancaman utama yang bisa membongkar pertahanan rapat Timnas Indonesia.
Baca Juga: 3 Pemain Malaysia U-23 yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23
2. Aliff Izan Yuslan (Winger Berpengalaman)
Ancaman dari sisi sayap Malaysia akan semakin berbahaya dengan kembalinya Aliff Izan Yuslan. Pemain ini sempat absen karena cedera, namun kini dipastikan siap tempur.
Aliff bukanlah pemain sembarangan. Winger berusia 21 tahun ini sudah memiliki pengalaman bermain untuk timnas senior Malaysia.
Kecepatannya yang di atas rata-rata dan insting menyerangnya yang tajam akan menjadi ujian berat bagi para bek sayap Garuda Muda.
Kemampuannya dalam duel satu lawan satu bisa menjadi pembeda di lini depan.
3. Faris Danish Mohd Asrul (Bek Kiri Ofensif)
Kekuatan Malaysia tidak hanya di lini serang, tetapi juga dari lini pertahanan yang bisa ikut membantu serangan.
Kembalinya bek kiri utama, Faris Danish Mohd Asrul, akan memperkokoh sekaligus mempertajam permainan Harimau Malaya Muda.
Faris dikenal sebagai bek sayap modern yang rajin melakukan overlap untuk membantu serangan.
Umpan-umpan silangnya yang akurat dari sisi kiri bisa menjadi santapan lezat bagi para penyerang di kotak penalti.
Kehadirannya akan memberikan keseimbangan dan variasi serangan baru bagi Malaysia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho